Sukses

Lifestyle

Tragis, 3 Orang di India Meninggal Tersayat Benang Layang-Layang

Layang-layang menjadi permainan yang begitu menyenangkan dan mengesankan. Bahkan nih ya, layang-layang juga telah menjadi salah satu permainan yang telah mendarah daging bahkan menjadi tradisi tersendiri di beberapa daerah. Meski layang-layang adalah permainan yang menyenangkan, tidak jarang permainan layang-layang juga sangat berbahaya buat seseorang. Apalagi, jika permainan layang-layang ini menggunakan benang yang tajam dan mampu melukai kulit seperti yang terjadi di India berikut ini.

Dikutip dari laman asiantown.net, 3 orang di India baru-baru ini telah meninggal dunia karena permainan layang-layang. Apakah orang ini tersambar layang-layang, tertabrak layang-layang atau kejatuhan layang-layang saat dimainkan? Jadi begini Ladies. 3 orang ini meninggal dunia setelah lehernya tersambar atau tersayat benang layang-layang.

Dari laporan yang ada, 3 orang tersebut adalah 2 anak yang masih balita yakni Saanchi Goyal (3) dan Harry (4) serta seorang pemuda berusia 22 tahun bernama Zafar Khan. Saanchi dan Harry meninggal dunia setelah benang layang-layang yang disebut 'manja' dan memiliki kandungan logam serta kaca di dalamnya menyayat lehernya saat mereka sedang melihat layang-layang dari atap kendaraan yang mereka tumpangi di New Delhi, India. Sementara Zafar, ia meninggal dunia setelah sebuah benang layang-layang menyayat lehernya saat ia mengendarai sepeda motornya.

Benang manja yang digunakan untuk menerbangkan layang-layang terkenal tajam karena mengandung logam dan serbuk kaca di dalamnya | Photo: Copyright asiantown.net

Di India, memainkan atau menerbangkan layang-layang sendiri banyak dilakukan untuk merayakan hari penting. Salah satunya adalah untuk memperingati hari kemerdekaan India yang jatuh pada tanggal 15 Agustus. Namun sayang, permainan layang-layang ini setiap tahunnya selalu memakan korban. Korban bisa saja hanya terluka ringan, kritis maupun meninggal dunia. Tahun lalu, seorang balita di kota Motadabad, India Utara juga dinyatakan meninggal setelah ia juga tersayat benang layang-layang manja yang terkenal sangat tajam. Tahun sebelumnya, balita berusia 5 tahun di kota Jaipur pun meninggal karena hal serupa.

Mengingat akan bahaya dari benang manja untuk permainan layang-layang ini, pemerintah India kali ini akan menerapkan larangan penggunaan benang manja untuk menerbangkan layang-layang. Pemerintah India juga akan memberikan sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat mengenai bahaya dari benang manja.

Tragis sekali dengan apa yang menimpa orang-orang yang tersayat benang layang-layang ini ya Ladies. Semoga, lepas dari kejadian ini, kejadian serupa tak pernah terulang lagi dan masyarakat pun semakin sadar akan bahaya penggunaan benang manja sebagai salah satu alat untuk menerbangkan layang-layang. Kita semua tentu berharap bahwa kejadian seperti ini tak pernah terjadi lagi baik di India atau pun di negara-negara lainnya

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading