Sukses

Lifestyle

Sebelum Lakukan Operasi Plastik, Wanita Ini Dibully Dengan Keji

Pembullyan terhadap fisik seseorang memang masih marak sekali terjadi di berbagai belahan dunia tak terkecuali di negara sendiri. Di negara Korea, pembullyan terhadap fisik kerap kali menjadi alasan mengapa para wanita di sana sampai melakukan operasi plastik. Dilansir oleh KapanLagi.com(31/1), di Indonesia, oplas memang masih jadi hal yang tabu. Ini karena masih belum banyak masyarakat yang bisa menerima. Hal ini sangat berbeda dengan di Korea sana. Banyak sekali masyarakat Korea yang mengubah bentuk wajah dan juga tubuh mereka.

Seperti yang telah diulas oleh Koreaboo, adalah sosok bernama Shim Yura yang mengalami bullying yang cukup parah sejak ia masih kecil. Ia memiliki penampilan yang kurang cantik. Karenanya ia menerima banyak sekali bullyan dari orang-orang di lingkungannya.

Foto: copyright Koreaboo.com

Lebih parah lagi, Shim Yura tak cuma menerima tindakan bullying terhadap fisiknya di Korea. Saat berada di Amerika ia kerap disebut sebagai wanita Korea jelek. Tak jarang beberapa temannya bertanya apakah semua wanita Korea sejelek dirinya.

Kisahnya jadi semakin menyedihkan setelah ia lulus dari universitas. Wajah Shim Yura yang dianggap jelek menjadi alasan mengapa ia ditolak dari beberapa pekerjaan. Padahal ia termasuk orang yang cukup pintar. Saat mendaftar ke Universitas di Amerika, ia diterima di Harvard, Princeton, and Columbia. Shim Yura sendiri akhirnya mengambil pendidikan di Princeton untuk jurusan Marketing.

Foto: copyright lollipop.sg

Bertahun-tahun sudah Shim Yura harus menghadapi masyarakat yang tak mampu melihat seseorang melebihi fisik yang mereka miliki. Tak terhitung sudah bullying dan diskriminasi yang ia rasakan. Akhirnya Shim Yura mengambil satu keputusan besar dalam hidupnya. Ia mengikuti sebuah program reality show yang mengundang banyak sekali kontroversi yakni Let Me In.

Let Me In merupakan program salah satu TV di Korea yang memberikan perawatan operasi plastik dari para dokter profesional. Dalam program tersebut Shim Yura pun mendapatkan sentuhan dari dokter bedah plastik top Korea dan akhirnya penampilannya pun berubah drastis.

Akhirnya fisik Shim Yura pun berubah menjadi jauh lebih cantik bak artis Korea. Ia pun kini semakin berani tersenyum dan melakukan beberapa pemotretan.

Sudah seharusnya memang tindak bullying dan juga diskriminasi dihentikan. Tak cuma membuat mental seseorang down dan tak percaya diri, tindak bullying bahkan juga berisiko menyebabkan kematian yang diakibatkan oleh bunuh diri.

(vem/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading