Sukses

Lifestyle

Hoax! Foto Wanita Berhijab Yang Selfie di Lokasi Kejadian Bom Sarinah Hanyalah Tipuan

Ladies, masih hangat diperbincangkan di jagad dunia maya, tragedi ledakan bom Sarinah, Thamrin yang terjadi hari Kamis, 14 Januari 2016 lalu. Arus timeline social media begitu deras dengan berbagai informasi, spekulasi hingga foto-foto yang mendebarkan sekaligus memilukan hati.

Selepas ketegangan berlalu, timeline social media justru mulai diramaikan dengan postingan-postingan foto dan meme-meme yang dibuat oleh netizen Indonesia seputar keunikan orang Indonesia menanggapi tragedi ledakan bom ini. Salah satu foto yang banyak disebar di dunia maya adalah seorang wanita berhijab pink yang diduga berfoto selfie dengan latar belakang lokasi kejadian.

Selama 2 hari belakangan foto ini tersebar dan menjadi viral di dunia maya melalui banyak akun-akun social media. Beragam komentar mengalir menanggapi foto ini, mulai dari yang menganggapnya hanya candaan hingga komentar-komentar negatif yang menganggap rakyat Indonesia tidak peka terhadap keadaan karena malah asyik berfoto di lokasi tragedi dan tidak memikirkan keamanan dirinya sendiri.

Namun, rupanya sebagian netizen tak keburu-buru menanggapi foto tersebut mentah-mentah. Nyatanya, setelah melakukan penelusuran, ternyata foto ini hanyalah hoax semata. Software digital editing telah mengubah gambar asli kejadian menjadi 'cerita' yang berbeda dan menyebarkannya ke seluruh jagat media social. Foto ini sebenarnya adalah dua foto berbeda yang diedit sedemikian rupa sehingga tampak nyata: seorang ibu berfoto di lokasi tragedi bom Sarinah.

Inilah foto pertama:

Foto: dari berbagai sumber

Foto kedua:

Foto: copyright dream.co.id

Setelah melalui proses editing:

Foto: dari berbagai sumber

Foto hasil editing telah menyebar dari satu akun ke akun lainnya. Di tengah kecemasan rakyat Indonesia terhadap isu ancaman keamanan nasional, masih ada orang-orang yang memperkeruh situasi dengan memanfaatkan kondisi psikis bangsa Indonesia melalui postingan-postingan hoax dan iseng yang tak dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam kondisi dan situasi yang simpang siur, tahan jempolmu dan lakukan 4 stop ini:

  1. Stop membagikan foto-foto korban di social media maupun media messenger. Foto-foto dengan kondisi korban yang bersimbah darah atau dengan anggota tubuh yang terluka/hancur, tak layak untuk disebarkan. Hormatilah korban dan keluarganya karena bagaimana pun mereka tak ingin dikenang dengan kondisi yang mengenaskan.
  2. Stop menyebarkan informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan. Usahakan mencari informasi yang berimbang dari berbagai sumber, khususnya sumber-sumber terpercaya misalnya pihak kepolisian, pemerintah atau rumah sakit yang terkait dengan kejadian.
  3. Stop menebarkan isu-isu pemecah belah. Ada banyak spekulasi yang beredar di masyarakat terkait dengan penyebab sebuah tragedi. Tahan diri untuk tidak memberikan dugaan-dugaan yang tak dapat dipertanggungjawabkan, apalagi jika isu tersebut berhubungan dengan SARA.
  4. Stop membuat lelucon yang dapat menyakiti hati mereka yang terkait dengan tragedi tersebut. Pikirkan dahulu, apakah dengan menulis atau mengunggah postingan tersebut, menyenangkan untuk dibaca? Apakah postingan tersebut dapat menyakiti hati orang lain? Kembalikan ke dirimu sendiri.

Sebagai warga Indonesia dan pengguna social media yang bijak, stop membagikan informasi-informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya ya, Ladies. Because sometimes the words and pictures are mightier than the swords. Be wise!

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading