Sukses

Lifestyle

Tak Ingin Berpisah Selamanya, Induk Gorila Berusaha Bangunkan Anaknya Yang Meninggal

Kematian adalah suatu peristiwa yang akan terjadi pada semua makhluk hidup. Tidak manusia, tidak hewan dan tidak tumbuhan, semuanya akan menemui ajalnya dan kembali ke sisi Tuhan. Tapi, kematian adalah peristiwa yang sering kali membuat seseorang mengalami kesedihan mendalam. Apalagi, jika yang mati adalah orang terdekat, sebut saja pasangan, orang tua dan anak. Saat ditinggalkan orang terdekat, rupanya tidak hanya manusia yang akan merasakan kepedihan mendalam. Hewan pun akan merasakannya. Seperti halnya seekor induk gorila berikut ini.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, seekor induk gorila di Kebun Binatang Frankfurt, Jerman, harus merasakan kepedihan mendalam setelah bayinya yang baru berusia 1 minggu ditemukannya tak bernyawa. Gorila yang dilaporkan bernama Shira tersebut terlihat putus asa, bingung, sedih dan seakan tak percaya bahwa bayinya telah tiada. Duka mendalam terukir jelas dari wajah Shira.

Shira saat mendapati anaknya telah mati di pelukannya | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Direktur kebun binatang yakni Prof. Manfred Niekisch mengatakan bahwa

"Kamis lalu di baik-baik saja. Tapi pagi ini, (17 September 2015) entah apa yang terjadi padanya. Ia telah mati. Menyadari bahwa anaknya tak bernafas dan bergerak, Shira terus memeluknya, membawanya mondar-mandir, ia terlihat bingung dan terlihat jelas bahwa ia sedang berduka. Kami akan mengambil mayat anak gorila itu setelah Shira melepasnya. Kami tak tega melihatnya kehilangan anaknya. Ia begitu sayang pada anaknya yang masih berusia satu minggu itu. Kami akan menyelidiki kenapa bayi itu meninggal."

Prof Niekisch juga mengungkapkan, "Ikatan yang erat antara ibu dan bayi Gorila memanglah besar. Walaupun mereka hewan, mereka adalah makhluk yang begitu peduli dengan anak-anaknya. Sebelumnya, pada bulan Mei Shira juga telah kehilangan anaknya. Saat itu, bayinya meninggal di usia 6 bulan. Dan kini, ia kembali kehilangan bayinya. Bahkan, saat bayi itu masih berusia 1 minggu. Mendapati bayinya tak bernyawa, ia berusaha menggerakkan tubuh bayi. Mencoba membangunkannya dan terus memeluk tubuhnya. Ia berusaha memberikan kehangatan pada buah hatinya tersebut agar si bayi bangun. Sayang, bayinya telah mati. Melihatnya, akan membuatmu merasa sedih dan terpukul."

"Setelah menyadari dan yakin bayinya telah mati. Shira pun meletakkan bayinya di sudut kandang. Ia pergi meninggalkan bayi dengan penuh duka. Shira selanjutnya pergi ke tempat tidurnya dan merasakan kesedihannya sendiri di sana."
Tambah Prof Niekisch. Dari laporan yang ada, setelah bayi Shira ditinggalkan di sudut kandang. Petugas kebun binatang pun mengambilnya dan melakukan otopsi padanya. Bayi itu diperkirakan mati karena mengalami infeksi pada tubuhnya, sama seperti kematian Tandu, bayi Shira sebelumnya.

Sedih sekali ya Ladies. Baik-baik selalu ya Shira.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading