Sukses

Lifestyle

Nekat Menyalakan Kembang Api Di Atas Kepala, Pemuda Langsung Meninggal Dunia

Karena kecerobohan seseorang, tidak jarang kecerobohan tersebut berakibat fatal yang tak hanya melukai namun juga bisa membuat seseorang tersebut meninggal dunia. Ketika merayakan hari besar, tidak jarang seseorang akan merayakan dengan menyalakan kembang api dan petasan. Namun, karena kecerobohan saat menyalakan kembang api dan petasan, seseorang bahkan bisa kehilangan nyawa.

Dikutip dari sky.com, seorang pemuda asal Calais, Maine, Amerika Serikat, meninggal dunia karena kecerobohannya saat menyalakan kembang api. Pemuda tersebut bernama Devon Staples (22). Dari laporan yang ada, pada sabtu 04/07/2015, Devon sedang merayakan hari kemerdekaan AS di kediamannya di Calais bersama teman-temannya.

Devon Staples, pemuda yang meninggal setelah menyalakan kembang api di atas kepala | Photo: Copyright sky.com

Saat itu, ia bersama teman-teman melakukan minum-minum. Setelah minum-minum inilah, Devon kemudian mengambil sebuah tabung kembang api. Lalu ia meletakkannya di atas kepalanya dan menyalakan kembang api tersebut.

Stephen McCausland, juru bicara Departemen Keselamatan Publik Maine mengatakan "Sepertinya, Devon menganggap bahwa aksi yang ia lakukan adalah ide yang bagus. Teman-temannya mengatakan bahwa mereka telah mencegah Devon melakukan aksinya itu. Tapi, Devon tetap meletakkan kembang api di kepalanya lalu menyalakannya. Ia pun meninggal seketika karena aksinya."

Sedangkan Cody Staples, adik Devon mengungkapkan bahwa ia berdiri hanya beberapa meter di hadapan sang kakak. Ia pun mengatakan

"Saya melihatnya menyalakan kembang api dan meledak. Kami tahu ia meninggal seketika setelah aksinya. Kami tidak membawanya ke rumah sakit karena kamu tahu ia telah meninggal."


"Itu adalah aksi dan kecelakaan yang sangat mengerikan. Ia memang kerap berpura-pura melakukan aksi konyol untuk menghibur dan membuat orang lain tertawa. Tapi Devon bukan tipe orang yang suka melakukan hal-hal bodoh seperti itu." Tambah Cody.

Devon sendiri dikatakan sebagai korban pertama karena kembang api di Maine sejak kembang api dilegalkan pada tahun 2012 di negara bagian tersebut. Ladies, semoga peristiwa mengerikan seperti ini tidak pernah terjadi lagi ya. Pastikan untuk selalu berhati-hati dan tidak ceroboh dalam melakukan apapun.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading