Sukses

Lifestyle

Kenali Orang Kulit Hitam Sebagai Gorilla, Google Minta Maaf

Diskriminasi tentang ras tertentu memang terjadi di antara manusia, dan bahkan sampai saat ini pun, meski memang status sosial dan perjanjian Apartheid sudah lama diumumkan, namun rasisme masih juga terjadi. Tapi tak pernah terbayangkan bahwa sebuah teknologi sekelas robot pun juga bisa melakukan hal serendah ini.

Seperti dikutip dari usatoday.com, Google akhirnya minta maaf setelah aplikasi baru yang diluncurkannya salah mengenali orang kulit hitam dengan tagging "Gorilla". Google memang baru saja meluncurkan aplikasi foto barunya,  Google I/O, pada bulan Mei lalu.

Tujuan aplikasi foto baru ini pun sebenarnya baik, agar para pengguna bisa menyimpan foto beresolusi tinggi dengan lebih mudah dan tak terbatas dengan fitur peningkatan kualitas foto secara otomatis tanpa perlu proses ediiting yang ribet. Tapi sayangnya, Google kurang awas tentang pengecekan tagging sehingga terjadilah kesalahan yang cukup fatal ini.

copyright by usatoday.com

Pada hari Minggu lalu, seorang proggrammer bernama Jacky Alciné, memposting sebuah foto di Twitter-nya menyatakan bahwa applikasi Google tersebut melabeli dirinya dan teman wanitanya sebagai 'gorilla'. Tentu saja, ia sangat kecewa dengan hal ini.

Yontan Zunger, seorang kepala arsitek dan pekerja teknis dari Google+, merespon dengan cepat di Twitter Alciné, mengatakan "This is 100% Not OK." dan ia berjanji akan segera memperbaiki kesalahan ini. Dan sepertinya langkah perbaikan tidak berjalan dengan baik, sehingga Google sendiri harus me-nonaktifkan sementara tagging gorilla.

Mereka pun juga berjanji akan bekerja lebih teliti dan melakukan perbaikan jangka panjang sehingga aplikasi foto baru ini bisa mengenali wajah orang lebih baik, terutama mereka yang berkulit hitam. Juru bicara Google, Katie Watson sendiri pun mengatakan bahwa hal ini benar-benar tidak terduga bisa terjadi dan ia berharap semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Software pengenalan gambar dari Google ini memang teknologi yang masih sangat baru dan canggih. Namun yang namanya robot, pasti punya kelemahan. Manusia saja bisa salah apalagi aplikasi komputer.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading