Sukses

Lifestyle

Dituduh Membunuh 2 Siswa, Kepala Sekolah Dikeroyok Warga Hingga Meninggal Dunia

Dari hari ke hari, kasus kriminal rupanya semakin marak dan semakin memprihatinkan saja. Tak hanya di Indonesia, kasus kriminal, pembunuhan bahkan pengeroyokan juga masih kerap terjadi.

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang kepala sekolah telah dihajar dan keroyok warga hingga meninggal dunia karena telah dianggap bertanggung jawab atas kematian dua siswanya. Pengeroyokan ini sendiri terjadi tepatnya di desa Nirpur, sekitar 90 km sebelah tenggara Patna, ibu kota negara bagian Bihar, sebelah utara India.

Kepala sekolah yang tidak disebutkan namanya tersebut, pada minggu 28/06/15 telah dihajar oleh warga karena telah dituduh dan dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan dua siswanya yang masih berusia 10 serta 11 tahun.

Pengeroyokan warga kepada kepala sekolah di India | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Pada sebuah rekaman video yang ditayangkan di sejumlah stasiun televisi lokal, kepala sekolah yang seorang pria tersebut di pukuli, ditendang dan diinjak-injak pada bagian perut, dada juga kakinya oleh beberapa warga dan disaksikan puluhan warga lainnya.

Pengeroyokan ini sendiri berawal ketika dua siswa dikabarkan menghilang sejak hari sabtu. Dan pada hari minggu, kedua siswa ditemukan telah meninggal karena tenggelam di sebuah kolam di dekat sekolah. Atas penemuan dua siswa ini, warga menuduh kepala sekolah yang telah membunuh mereka dan membuangnya di kolam.

Warga yang merasa naik pitam, kemudian menghakimi kepala sekolah dan mengeroyoknya hingga meninggal dunia pada minggu (28/06/15). Saat polisi datang ke lokasi pengeroyokan untuk melerai warga, warga justru menyerbu polisi dan melemparinya dengan batu serta beberapa benda keras lainnya hingga aksi ini juga telah melukai sedikitnya 6 anggota kepolisian.

Setelah melakukan pengeroyokan, warga kemudian melakukan aksi unjuk rasa. Mereka memblokir jalan, rel kereta api dan juga membakar sebuah mobil. Atas peristiwa ini, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan hukuman tegas pada warga yang main hakim sendiri.


Aksi main hakim sendiri dan pengeroyokan sebenarnya tidak terjadi kali ini saja. Sebelumnya, pada maret lalu, kepolisian India telah menahan sedikit 42 warga yang terlibat dalam pengeroyokan hingga meninggal dunia seorang tersangka pemerkosaan yang diambil paksa dari rumah tahanan.

Ladies, aksi ini sungguh memprihatinkan dan sangat disayangkan ya. Ketika terdapat masalah apapun itu, alangkah baiknya jika masalah tersebut diselesaikan secara damai dan musyawarah. Jika pun ada seseorang yang terbukti bersalah, alangkah baiknya jika ia diserahkan kepada pihak berwajib dan dihukum sesuai hukum yang berlaku serta setimpal dengan kesalahan yang ia buat.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading