Sukses

Lifestyle

Ibu dan Bayi Korban Kecelakaan Pesawat Mampu Bertahan Hidup 4 Hari di Hutan

Apa jadinya jika Anda mengalami kecelakaan pesawat, jatuh ke dalam hutan bersama bayi Anda, lalu tidak ada pertolongan hingga 4 hari? Dapatkah Anda bertahan hidup? Tapi, ibu ini bisa! Seperti yang dilansir oleh edition.cnn.com, seorang ibu dan bayinya berhasil bertahan hidup selama 4 hari di suatu hutan di Kolombia, setelah mengalami kecelakaan pesawat. Simak kisah selengkapnya yuk.

Pesawat tersebut menempuh penerbangan dari Choco ke Quibdo, dan seharusnya hanya membutuhkan waktu 30 menit penerbangan. Pesawat tersebut mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas, jam 1 siang waktu setempat pada hari Sabtu yang lalu. Saat jatuh, pesawat itu terbakar. María Nelly Murillo Moreno, 19 tahun, bergerak cepat untuk menyelamatkan bayinya. Dia dilaporkan sempat terbakar saat berusaha melindungi bayinya dari reruntuhan pesawat.

Pilot pesawat tersebut, Carlos Mario Ceballos, tewas saat pesawat jatuh (jasadnya ditemukan hari Minggu). Dan tim penyelamat berusaha mencari keberadaan Maria melalui sedikit petunjuk yang ia tinggalkan. Dia menjatuhkan akta lahir anaknya, dan dompet si pilot untuk meninggalkan jejak. 

María Nelly Murillo Moreno saat akan dibawa ke rumah sakit | copyright edition.cnn.com

Maria bertahan hidup dengan air kelapa, agar ia tetap dapat menyusui anaknya. Tim penyelamat yang mencari mereka menggunakan helikopter, akhirnya berhasil menemukan mereka pada hari Rabu lalu. Keduanya segera dilarikan ke salah satu rumah sakit di Quibdo. Dokter menemukan luka-luka kecil pada si bayi, dan ruam-ruam karena dia tidak mengenakan popok. Pihak maskapai terkait menilai keselamatan yang dialami keduanya adalah karena kabin pesawat tidak mengalami kerusakan parah, sementara bagian kokpit pesawat hancur.

Salah seorang anggota tim penyelamat menyebut putra Maria sebagai "bayi ajaib" karena mampu bertahan hidup selama itu dengan kondisi yang tidak memungkinkan. Maria dikagumi banyak orang atas keberhasilannya bertahan hidup.

"Dia sadar dia harus keluar dari pesawat dengan anaknya, dengan cara membuka pintu kabin, meskipun dia mengalami cidera kaki. Dia merasa mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menyelamatkan bayinya, dan rela meski harus terbakar", kata Kol. Rodrigo Zapata, dari Colombia Airlines.

"Dia bisa bertahan karena dia tidak menyerah. Dia wanita yang sangat berani, dan patut dijadikan contoh", tambahnya.

Ibu dan anak laki-lakinya tersebut kini dirawat di salah satu rumah sakit di Medellin.

Benar apa yang dikatakan Rodrigo Zapata, keberanian dan semangat Maria patut dijadikan contoh ya Ladies.

(vem/reg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading