Kekesalan orang tua tidak sepantasnya dilimpahkan pada anak, apalagi jika sang anak pada akhirnya menderita hingga meninggal dunia. Seorang wanita bernama Guinerve Valentin (26 tahun) dari Tijuana, Meksiko ditangkap petugas kepolisian karena membiarkan putrinya yang masih berusia 3 tahun menderita gizi buruk hingga meninggal dalam kondisi kelaparan.
Ini semua gara-gara suamiku tidak mau cerai
Dilansir oleh dailymail.co.uk, anak tersebut tidak hanya kekurangan gizi. Saat ditemukan, tubuh sang bocah penuh dengan memar. Selain anak yang berusia 3 tahun, wanita tersebut memiliki anak lain yang berusia 4 dan 5 tahun. Ketika dinas sosial mengunjungi 2 anak tersebut, kondisinya sangat parah dan memprihatinkan.
Saat dimintai keterangan Guinerve Valentin mengatakan bahwa dia sengaja berhenti memberi makan putrinya karena dia tidak diberi uang oleh sang suami. Pernikahan Guinerve Valentin memang bermasalah dan dia ingin cerai, namun sang suami tidak mengabulkan permohonan tersebut. Pada akhirnya, anak menjadi pelampiasan emosi.
"Aku tidak peduli jika anak-anakku mati,"
Kalimat tersebut diucapkan langsung oleh Guinerve Valentin kepada pihak kepolisian. "Aku tidak peduli, saya tahu jika anak saya sedang sekarat," ujarnya. Pengakuan tersebut seolah tanpa penyesalan. Luka-luka dan bekas memar di tubuh sang bocah malang menunjukkan bahwa dia tidak hanya dibuat kelaparan, tetapi juga disiksa oleh sang ibu.
Advertisement
Kasus ini sedang diproses dan sangat mungkin Guinerve Valentin akan menjalani hukuman berat. Kedua anaknya yang masih hidup sudah dirawat oleh pekerja sosial.
Semoga tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban pelampiasan emosi orang tua. Peristiwa ini selayaknya menjadi renungan untuk kita semua.
- Sungguh Kejam, Pria Ini Memperkosa Bayi Yang Masih Berusia 1 Hari
- Nyata! Deodorant Meledak Hingga Kamar Mandi Hancur dan Melukai Wanita Ini
- Menyayat Hati, Catatan Akhir Mahasiswi yang Bunuh Diri di Kamarnya
- Demi Keselamatan, Gadis 10 Tahun Dilarang Aborsi Setelah Dihamili Ayahnya
- Tersiksa Sering Dihina, Model Cantik Memilih Bunuh Diri