Sukses

Parenting

Kisah Tragis Pengantin Baru: Setelah Beberapa Jam Menikah, Langsung Dipukuli Suami

Sebagai seorang wanita, sudah seharusnya Anda benar-benar memilih pasangan hidup yang baik, sabar dan pastinya tidak kasar. Pastikan pula bahwa pasangan adalah orang baik yang tidak memakai obat terlarang ataupun obat lain yang bisa membuatnya hilang kendali serta emosi. Dilansir dari dailymail.co.uk, seorang wanita babak belur di malam pertama hari pernikahannya.

Wanita yang baru berusia 22 tahun bernama Amy Dawson dipukuli dan dianiaya oleh suaminya yang  bernama Govin Golightly. Dan lebih parahnya lagi, wanita ini harus mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya yang berusia 29 tahun justru di malam pertama pernikahannya.

Govin (kiri) dan Amy (kanan) | Photo: Copyright daylimail.co.uk

Peristiwa penganiayaan berawal ketika Amy Dawson tidak bisa melepaskan gaun pengantinnya sendiri. Ia mencoba meminta bantuan dari suaminya Govin. Namun, sang suami menolak dan justru mendatanginya serta memukulnya dengan kasar. Ia memukul tubuh wanita tersebut di bagian wajah, dada, kaki dan bagian tubuh lain. Penganiayaan ini sendiri terjadi di salah satu hotel di dekat gereja St Mary yang berada di Rainton barat, Durham tempat mereka melakukan pemberkatan pernikahan.

Penyerangan brutal yang dilakukan suami tidak hanya menimbulkan luka fisik bagi Amy, tetapi ia juga trauma dengan apa yang menimpanya. Saat penganiayaan berlangsung, ia telah berusaha untuk melarikan diri dari suaminya. Namun usaha itu sempat gagal. Hingga akhirnya Govin meninggalkan ruang kamar dan Amy berhasil kabur untuk menghubungi polisi agar mendapatkan bantuan.

Govin dan Amy sebelum menikah. Govin adalah pria yang romantis dan manis | Photo: Copyright daylimail.co.uk

Atas peristiwa ini, Govin lalu ditangkap pihak berwajib. Ia didakwa dengan tuduhan penganiayaan serta membahayakan nyawa orang lain. Govin didakwa dengan hukuman penjara selama 2 tahun. Pria 29 tahun ini telah mengaku bersalah di depan jaksa pengadilan. Ia juga mengaku bahwa saat menganiaya sang istri, saat itu ia berada dalam pengaruh obat terlarang. Govin mengaku menyesal dengan apa yang diperbuatnya.

Govin dan Amy masih menggunakan gaun pengantin mereka | Photo: Copyright daylimail.co.uk

Meskipun Govin menyesali perbuatan jahatnya, sang istri telah memutuskan untuk melayangkan gugatan cerai terhadap Govin. Amy terlalu takut dan trauma untuk kembali menjalin asmara bersama pria tersebut. Amy mengatakan "Penahanan terhadap Govin adalah sesuatu yang bisa membuat saya sedikit tenang dan lega. Saat ini dia bukan apa-apa lagi buat saya."

Semoga peristiwa seperti ini tidak pernah terjadi pada kita. Hubungan yang bahagia adalah ketika kedua pihak sama-sama berlaku lemah lembut serta saling melindungi satu dengan yang lain.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading