Sukses

Lifestyle

5 Rasa Takut Ini Ternyata Dimiliki Banyak Wanita Lho!

Rasa takut itu bisa begitu menyiksa. Membuat kita sulit menikmati hidup dengan baik. Sering jadi penghambat kita untuk menjalani hidup dengan perasaan bahagia. Tapi di sisi lain, rasa takut itu membuat kita jadi lebih waspada. Lebih berhati-hati lagi agar tak membuat kesalahan fatal. Ladies, apa rasa takut terbesar yang Anda miliki dalam hidup? Sebagai seorang wanita, kita bisa merasa diteror oleh rasa takut kita sendiri. That sometimes makes us feeling uneasy about life.

fear
/fir/
noun: fear; plural noun: fears
1. an unpleasant emotion caused by the belief that someone or something is dangerous, likely to cause pain, or a threat.

Kali ini Vemale akan memaparkan lima ketakutan besar yang dimiliki oleh banyak wanita. Bisa jadi Anda pun memiliki perasaan takut ini dalam hidup Anda. Tapi tak perlu panik. Anda tak sendiri. Banyak wanita lain yang ternyata juga diam-diam memiliki rasa takut ini. It all depends on how you deal with your own fears, Ladies.

(vem/nda)

Takut Nggak Ketemu Jodoh

Ouw, ouw, kalau usia sudah 20-an, salah satu hal yang paling sering bikin galau dan memusingkan adalah persoalan jodoh. Takut nanti nggak ketemu jodoh. Takut jadi perawan tua. Takut diolok atau dicibir oleh sahabat sendiri atau malah oleh keluarga sendiri. Jodoh adalah salah satu topik yang akan terus dipikirkan wanita yang saat ini merasa sudah siap menikah tapi belum menemukan sosok yang tepat. Apalagi kalau sahabat atau teman lain yang seumuran sudah menikah dan punya anak terlebih dahulu.

Tak kunjung bertemu jodoh jadi semacam ancaman tersendiri bagi hidup seorang wanita. Merasa terancam karena "tak laku-laku". Ditambah dengan masyarakat yang masih sering mengukur keberhasilan seorang wanita dari perihal "seberapa cepat wanita tersebut menemukan jodohnya". Well, meskipun rasa takut ini seringkali jadi mimpi buruk kita, tapi kita juga perlu terus percaya dan yakin bahwa akan ada saat yang paling tepat dan indah untuk semuanya. Termasuk dalam urusan jodoh. Jodoh nggak akan tertukar, kok. Jodoh Anda saat ini juga sedang berjuang untuk menjadi pribadi yang siap dan matang untuk bertemu serta melamar Anda nantinya. So, we'd better improve our qualities to be a better self, right?

Takut Jadi Tua

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita pasti akan mengalami banyak perubahan. Kulit yang semakin keriput. Berat badan bertambah (apalagi kalau makin jarang olahraga). Dan stamina tubuh yang tak seoptimal sebelumnya. Dan, rasa takut menjadi tua adalah sebuah perasaan yang bisa menghantui seorang wanita.

Sebenarnya bukan masalah "tua"nya yang jadi masalah. Tapi, masalah "masihkah diri ini menarik dan sedap dipandang mata?" Yang lebih kita takutkan adalah pandangan orang lain terhadap diri kita. Kita takut sikap orang pada diri kita akan berubah saat usia kita sudah bertambah. Kita takut orang akan meninggalkan kita kalau wajah kita tak secantik dulu lagi. Tak heran jika banyak wanita yang rela keluarkan uang ratusan juta rupiah demi sebuah operasi plastik untuk mempercantik wajah. See? It's a matter of people's judgment.

Ladies, tak ada yang perlu kita takutkan dengan persoalan jadi tua. Kita hanya perlu mendewasakan diri kita setiap waktu. Menerima semua perubahan dan mensyukuri semua yang sudah kita miliki. Toh, semua orang juga akan menjadi tua nantinya. Stay humble and be yourself.

Takut Berkarier

Jadi wanita karier atau jadi ibu rumah tangga saja? Dilema ini seringkali dihadapi banyak wanita. Membagi waktu dan menetapkan prioritas bisa jadi perkara yang sangat sulit. Misal, kita sangat ingin berkarier demi mengoptimalkan kemampuan kita. Tapi di sisi lain, kita juga nantinya punya tanggung jawab besar sebagai ibu dengan sejumlah tanggung jawab pekerjaan rumah tangga lainnya. Banyak sekali kejadian seorang wanita yang akhirnya rela melepaskan posisinya berkarier di perusahaan besar demi fokus untuk merawat anak-anaknya.

Ladies, persoalan karier bisa membuat kita bingung. Haruskah tetap berkarier? Atau meninggalkan karier demi fokus jadi ibu rumah tangga atau mengikuti suami yang ditugaskan di luar kota? Well, kita punya pertimbangan tersendiri ketika membuat keputusan dalam soal karier. Kita hanya perlu mencari solusi yang terbaik. Saat ini, peluang karier pun sudah makin banyak, tak hanya jadi pegawai kantoran tapi juga berbisnis sukses dari rumah. Jadi wanita karier sekaligus jadi ibu hebat? Siapa takut?

Takut Punya Anak

Setiap kali melihat anak kecil, rasanya jadi ingin punya anak sendiri. Tapi di sisi lain, merasa takut dengan proses kehamilan dan persalinan itu sendiri. Belum lagi dengan nanti betapa sibuknya kita saat sudah jadi ibu. Rasa takut ini mungkin lebih condong ke rasa cemas dan khawatir. Cemas kalau nanti belum siap jadi ibu. Khawatir kalau-kalau tak punya kemampuan cukup untuk jadi seorang ibu yang baik.

Kalau Anda juga punya rasa takut ini, cobalah untuk membekali diri Anda dengan banyak pengetahuan tentang peran jadi ibu dan merawat anak-anak dengan baik. Anda bisa belajar dari ibu sendiri. Atau mendengarkan cerita dari sahabat-sahabat Anda yang sudah menikah dan punya anak.

Peran jadi ibu nanti pasti ada suka dukanya sendiri. Apa yang kita bayangkan saat ini (khususnya hal-hal yang negatif) belum tentu terjadi betulan kan? Hidup kita ini akan melewati banyak fase dan tahapan, termasuk nantinya ketika sudah jadi ibu dan memiliki anak. Yang penting adalah bagaimana cara kita melakukan semua yang terbaik saat ini dan menjalani peran kita dengan penuh keikhlasan, bukankah begitu, Ladies?

Takut Ditolak

Pernah diam-diam suka dengan seseorang, tapi tak berani mengungkapkan perasaan? Hingga pada akhirnya hanya bisa jadi pengagum rahasia dan memendam rasa jatuh cinta meski rasanya sangat sakit. Banyak wanita yang tak berani PDKT duluan atau menyatakan cinta terlebih dahulu karena merasa takut ditolak (well, pria juga merasakan hal yang sama sih). Hanya saja seringkali perasaan wanita itu sangat peka dan sensitif, apalagi jika berurusan dengan perasaan jatuh cinta. Takut ditolak dan takut diabaikan. Banyak wanita yang merasa takut ditolak, hingga pada akhirnya hanya diam di tempat saja.

Ladies, perasaan takut ditolak ini juga berlaku dalam aspek kehidupan yang lain. Dalam masalah pekerjaan misalnya. Anda takut untuk melamar pekerjaan di tempat yang lebih besar karena ada rasa takut ditolak. Anda tak berani mengajukan kenaikan gaji karena takut malah di-blacklist. Kita juga perlu ingat kalau rasa takut itu tak selamanya negatif. Dengan rasa takut itu, kita jadi lebih bijak dan berhati-hati lagi dalam melangkah, agar tak jatuh ke dalam jurang yang lebih dalam.

[startpuisi]“Fear doesn't shut you down; it wakes you up”
― Veronica Roth, Divergent[endpuisi]

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga punya rasa takut seperti yang telah disebutkan di artikel ini? Atau Anda punya rasa takut terpendam yang Anda miliki sebagai seorang wanita?


Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading