Sukses

Lifestyle

Agar Bisa Naik Pesawat, Wanita Ini Buang Anak Anjing ke Dalam Kloset Bandara

Tak seharusnya hewan-hewan lucu disakiti oleh manusia. Namun beberapa orang bersikap keterlaluan, menyiksa binatang dengan berbagai alasan.

Seperti dilansir dari nydailynews.com, Seorang wanita bernama Cynthia V. Anderson (56) dari Edgewater, Florida, Amerika Serikat, ditangkap oleh polisi karena menenggelamkan anak anjing berusia dua minggu, ketika ia tidak diizinkan untuk naik pesawat dengan anjingnya.
Bandara Central Nebraska | foto: copyright dailymail.co.uk
Cynthia, pertama kali mencoba untuk naik pesawat, di Central Nebraska Regional Airport pada, hari Kamis 22/01/2015, dengan tiga anak anjing, yang berusia dua minggu.

Stan Steele, inspektur polisi dari Grand Island, memberinya surat peringatan. Surat itu berisi larangan, agar anak anjingnya tidak dibawa naik pesawat. Sedangkan dua anjing lain yang sudah dewasa, diperbolehkan naik pesawat. Akhirnya Cynthia tidak jadi berangkat pada hari itu.
Cynthia ditahan karena kasus penyiksaan terhadap hewan | foto: copyright dailymail.co.uk
Pada keesokan harinya, Jumat 23/01/205, Cynthia, berusaha naik penerbangan lainnya. Ia menyembunyikan ketiga anjingnya di bagasi. Namun, lagi-lagi ia ketahuan. Cynthia ditolak ikut penerbangan.

Karena kesal, Cyntia pun melampiaskan kemarahannya. Ia terlihat memasuki kamar mandi di terminal bandara. Ia membuang anak-anak anjingnya ke dalam kloset, dan kemudian menyiramnya begitu saja.

Seorang pengunjung, kemudian menemukan anak anjing malang tersebut sudah mati, dan mengapung di kloset.

The Central Nebraska Humane Society, sebuah LSM pelindung hewan, kemudian mengambil hak asuh 2 anjing dewasa milik Cynthia yang masih hidup. Mereka kemudian, melakukan otopsi terhadap anak anjing malang tersebut.

Dari hasil otopsi, disebutkan jika, anak anjing itu mati karena tenggelam. Cynthia, kemudian diputuskan bersalah oleh pengadilan Hall County, atas tuduhan penyiksaan terhadap hewan.
Cynthia Anderson | foto: copyright dailymail.co.uk
Banyak yang menyayangkan kasus ini. Sebenarnya, Cynthia punya banyak pilihan, tanpa harus membunuh anak anjingnya. Ia bisa menitipkan anjingnya kepada staf bandara, atau juga bisa dititipkan kepada kerabatnya.

Apabila memang tidak sanggup merawat binatang peliharaan, lebih baik menyerahkannya pada rumah perlindungan hewan. Setiap makhluk berhak untuk hidup dengan baik di dunia ini.

(vem/chi)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading