Sukses

Lifestyle

Kasihan, Wanita Kehilangan Puting Setelah Operasi Payudara

Operasi pembesaran payudara sangat diminati bagi sebagian wanita. Wanita yang ingin memaksimalkan penampilan fisiknya dengan menonjolkan kelebihan organ intim yang disukai pria, rela mengeluarkan biaya yang banyak. Sayangnya, wanita harus siap menghadapi resiko, yang baik atau malah sebaliknya. Resiko terbesar adalah gagalnya operasi bahkan sampai organ tersebut sampai membusuk.

Seperti yang dilansir oleh Dailymail.co.uk, seorang manajer restoran, Laura Damiani mengalami operasi payudara yang tidak sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Operasi payudara merupakan prosedur operasi yang diminati di Inggris.

Wanita berusia 31 tahun itu merasakan efek samping berupa rasa sakit tak tertahankan setelah operasi payudaranya gagal dan yang paling parah dua minggu kemudian, payudaranya membusuk. Setelah merasakan sakit tak tertahankan berminggu-minggu, terpaksa putingnya harus disingkirkan, dan membuatnya harus sadar dan hubungan Laura dengan pacarnya di ujung tanduk.

Laura Damiani | Foto: copyright Dailymail.co.uk

Dokter bedah yang menanganinya membuat nyaman dirinya sehingga dia berharap untuk memiliki ukuran payudara yang lebih besar. Laura mengatakan bahwa dokter bedah memastikan hasilnya akan fantastis dan dia tidak punya pikiran buruk terhadap janji dokter bedah itu. Terlebih setelah dijelaskan efek samping yang akan dialami Laura tidak seburuk yang dibayangkan. Hanya akan mengalami kemerahan pasca operasi dan semua akan baik-baik saja.

Sehingga, Laura tidak memikirkan saran keluarga dan temannya terkait resiko yang akan dihadapi, dia bersikeras untuk tetap operasi payudara. Setelah operasi, awalnya semua tampak baik-baik saja. Tapi, Laura mencurigai ada yang tidak beres dengan rasa sakit yang dialami semakin memburuk.

“Semua tampak buruk. Saya menderita depresi untuk sementara waktu. Saya masih minum obat antidepresan. Saya tidak ingin melakukan apa-apa dengan ibu, pergi keluar dan tidak ingin bertemu teman-teman. Saya tidak berhubungan intim lagi sekitar enam bulan dan membuat saya menderita sampai sekarang. Bahkan sampai satu tahun setengah setelah operasi itu, saya masih merasa diri saya jelek. Saya dan pacar benar-benar berada dalam ambang putus. Itu membuat saya serba sulit.” cerita Laura.

Laura memeriksakan kembali, dan seorang perawat yang ditemui menjelaskan bahwa ada yang tidak beres dengan hasil operasinya. Bahkan, berdampak serius dan berbahaya. Payudara Laura mulai membusuk dari dalam (nekrosis). Biasanya disebabkan oleh trauma yang parah oleh sel, sehingga nekrosis menyebabkan sel-sel jaringan mati dan menyebabkan pembusukan yang jauh di dalam bagian tubuh itu.

Dalam kasus Laura, pembusukan telah mencapai putting dan tidak bisa dipertahankan lagi. Jadi Laura harus kembali menjalani pengobatan akan membusuknya jaringan organ payudaranya itu. Ternyata Laura belum pernah mendengar apa itu nekrosis.

Tiga Hari Setelah Operasi Payudara Mulai Dirasakan Sakit | Foto: copyright Dailymail.co.uk

Sayangnya, dokter bedah yang melakukan operasi justru tidak peduli minimal sekedar bersimpatik pada Laura. Si dokter bedah mengatakan kalau belum tentu dia yang melakukannya karena dia belum pernah mengalami kasus gagalnya operasi dalam waktu yang lama, begitu ungkap Laura yang masih ingat dengan pembelaan si dokter bedah.

Terpaksa dokter bedah memotong seluruh bagian payudara yang terinfeksi milik Laura. Laura menjelaskan bahwa dokter bedah menghilangkan areola dan putingnya dan hanya disisakan kult di payudara kirinya.

“Saya menyadari bahwa payudara saya tidak akan pernah sama lagi dan saya tidak akan memiliki hasil sesuai harapan saya.” ucap Laura.

Payudara Laura Mulai Membusuk | Foto: copyright Dailymail.co.uk

Mengetahui Laura tidak lagi memiliki putting dan payudara yang tidak rata membuat Laura tertekan begitu sadar. Dia bahkan tidak tahan bila disentuh pacarnya, Weasly. Menurutnya, dia benar-benar mengalami hal yang sangat buruk.

“Semua tampak buruk. Saya menderita depresi untuk sementara waktu. Saya masih minum obat antidepresan. Saya tidak ingin melakukan apa-apa dengan ibu, pergi keluar dan tidak ingin bertemu teman-teman. Saya tidak berhubungan intim lagi sekitar enam bulan dan membuat saya menderita sampai sekarang. Bahkan sampai satu tahun setengah setelah operasi itu, saya masih merasa diri saya jelek. Saya dan pacar benar-benar berada dalam ambang putus. Itu membuat saya serba sulit.” cerita Laura.

Laura Tersenyum Setelah Operasi Perbaikan Bentuk Payudara | Foto: copyright Dailymail.co.uk

Meskipun pengalaman masa lalunya yang buruk, akhirnya Laura mengambil langkah untuk memperbaiki payudaranya lagi. Kali ini seorang dokter bedah, Paul Harris, yang memperbaiki kerusakan payudara Laura. Operasi dilakukan dua kali, salah satunya rekonstruksi putting, dan Laura mengatakan akan belajar untuk menikmati hidup lagi.

Sekarang Laura merasa benar-benar fantastis, lebih percaya diri dan mendapatkan kehidupan lama saya yang lebih baik lagi. Ketika Laura menatap cermin, dia melihat orang yang berbeda. Dia melihat dirinya bahagia, percaya diri dan tidak takut untuk pergi keluar lagi. Bagaimana menurut Anda, ladies?

(vem/nip)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading