Sukses

Lifestyle

Ingin Punya Anak, Wanita Ini Gunakan Ekstrak Sperma Almarhum Tunangannya

Menghabiskan masa tua bersama dengan hadirnya anak serta cucu yang lucu merupakan impian setiap pasangan. Terutama, bagi mereka yang hendak merencanakan acara pernikahan. 

Namun, keinginan Stephanie Lucas untuk memiliki buah hati bersama orang yang dikasihinya, Cameron Robinett, kandas tinggal kenangan. Bagaimana tidak, Robinett yang sudah menjadi tunangan Lucas kini telah meninggalkannya untuk selamanya karena kecelakaan yang dialami pria berusia 25 tahun tersebut, dilansir dari elitedaily.com. Dan, keinginan untuk memberikan cucu untuk orang tua mereka pun hanya menjadi impian semata.

Lucas dan almarhum calon suaminya, Cameron | copyright gofundme.com

Tak ingin mengecewakan kedua pihak orang tua, terutama almarhum tunangan sendiri yang memang ingin menjadi sosok seorang ayah, tiba-tiba sebuah ide muncul dari otak Lucas. Wanita berusia 22 tahun ini kemudian mengusulkan untuk menggunakan ekstrak sperma almarhum calon suami.

Akan tetapi, selain menempuh prosedur yang rumit, untuk mendapatkan ekstrak sperma juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal inilah yang menjadi masalah bagi Lucas dan orang tua Cameron Robinett yang ingin segera menimang cucu. 

Hal ini membuat Lucas menulis di GoFundMe yang berjudul “A baby with my deceased fiancé,” yang menjelaskan kondisinya sekarang dan meminta bantuan donasi dari pembaca:

Sebagai hadiah untuk menghormati Cameron, kami meminta bantuan Anda untuk memberikan sumbangan yang benar-benar membawa bagian dari Cameron, pria yang menakjubkan, tampan, konyol yang saya cintai dengan segenap hati kembali ke dalam hidup saya!

Kurang dari sehari, Lucas sudah mendapatkan donasi kurang lebih Rp. 135 juta. Dan, sperma Cameron bisa disimpan untuk jangka waktu setahun. Lucas hanya membutuhkan waktu yang tepat untuk menggunakan sperma tersebut.

Tidak hanya itu, dilansir dari metro.co.uk, Lucas juga mengungkapkan bahwa dia dan Cameron memang sangat menginginkan kehadiran buah hati. Terutama Cameron yang paling semangat untuk menjadi seorang ayah.

"Kami tidak perlu menikah untuk memiliki keluarga. Mari kita mulai satu sekarang," kata Cameron sebelum kecelakaan.

Sementara itu, di negara kita jarang sekali orang menggunakan sperma dengan cara seperti ini untuk mendapatkan keturunan. Ya, karena bagi kita, cara ini masih sangat tabu.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading