Sukses

Parenting

Kisah Penderita Alopecia Berhenti Sekolah Karena Guru Yang Tega

Tidak semua orang terlahir sempurna di dunia ini. Terlahir dengan kekurangan namun kadang mereka tidak pernah semangat untuk menggapai kebahagiaan. Dengan tanpa mengeluh, mereka seakan lupa dengan kekurangan yang mereka miliki. Hal itulah yang membuat mereka bertahan meski kadang banyak hujatan dari sekitar.

Seperti halnya Ashanti Elliott-Smith, anak 11 tahun yang menderita alopecia, dilansir dari www.dailymail.co.uk. Penyakit yang dia derita membuatnya terlihat seperti orang tua tanpa rambut dengan usianya yang masih sangat belia. Salutnya, Ashanti tidak pernah merasa sedih dan putus asa dengan penyakit tersebut. Dengan semangat ingin mengenyam pendidikan di Oakmeeds Community College, West Sussex. Ashanti pun memutuskan untuk menggunakan wig berwarna pink ke sekolah untuk menutupi penyakit yang dideritanya.

Ashanti yang ceria dan ibunya | copyright www.dailymail.co.uk

Namun sayangnya, semangat untuk sekolah tidak sejalan dengan respon guru pengajar di sekolahnya. Dengan tega, salah satu guru di Oakmeeds Community College meminta Ashanti untuk melepas wig karena alasan takut murid yang lainnya juga ikutan menggunakan wig ke sekolah. Dan, hal ini membuat Ashanti enggan untuk sekolah lagi.

"Dia sangat terpukul ketika mereka mengatakan untuk melepas wignya. Hati kecilnya rusak. Menyedihkan. Sudah jelas dia memiliki hak untuk memakai wig warna apa pun yang dia inginkan," ungkap Phoebe Smith, ibu Ashanti dengan penuh rasa kekecewaan.

 

Video: copyright youtube/Barcroft TV

Sebagai seorang ibu, Smith tentu merasa sangat kecewa mengingat anaknya sudah dengan penuh semangat dan percaya diri untuk mengenyam pendidikan. Namun, semangat dan percaya diri Ashanti dipatahkan dan bahkan dipermalukan di sekolah. Apalagi, melihat guru yang hanya manis di depannya namun menyakitkan ketika mereka meminta Ashanti untuk melepas wig.

"Ketika saya mengantar Ashanti ke sekolah, 3 orang guru berkata bahwa dia terlihat glamor, cantik, dan betapa indahnya wig yang dipakai Ashanti. Namun, seketika saya membalikkan badan, mereka menyuruhnya untuk melepas wig. Hal ini sangat memalukan."

Sebagai seorang guru, seharusnya mereka bangga dan mendukung Ashanti, bukan mematahkan semangat hidupnya. Karena dengan kekurangan yang dia miliki, dia tidak kehilangan semangat untuk sekolah. Bahkan, dia juga percaya diri menggunakan wig untuk menutupi penyakit alopecia yang dideritanya.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading