Sukses

Lifestyle

Kisah Sedih Beruang Kutub Yang Meninggal Karena Patah Hati

Wang merupakan satu-satunya beruang kutub yang tersisa di Afrika, sayangnya beruang ini baru saja meninggal dunia, menyusul kepergian pasangannya, GeeBee, 6 bulan yang lalu.

Seperti dilansir Metro.co.uk, pihak kebun binatang menyatakan kematian Wang dikarenakan penyakit hati dan jantung yang dideritanya. Tetapi, menurut petugas kebun binatang, sebelum GeeBee meninggal, Wang masih sehat-sehat saja. Tetapi, kawannya satu-satunya itu meninggal, Wang seperti tak punya lagi semangat hidup.

Wang di dalam kebun binatang tempatnya tinggal.

Wang yang telah berusia 28 tahun ini tampak lesu, menolak makanan, dan tidak lagi suka berenang, kegiatan yang selalu dilakukannya bersama BeeGee dahulu semenjak kepergian pasangannya selama 27 tahun itu. Karena itu, kemudian Wang jatuh sakit hingga akhirnya pergi menyusul BeeGee. Rata-rata beruang kutub berusia kurang dari 20 tahun, Wang dan Beegee termasuk ukuran tua untuk spesiesnya.

Wang datang ke Johannesburg, Afrika pada tahun 1986, dalam salah satu program pertukaran hewan dengan kebun binatang Jepang. Dia kemudian dipasangkan dengan BeeGee di dalam kebun binatang. Mereka tidak berkembang biak karena beruang kutub hanya berkembang biak di cuaca dingin.

Patah hati memang menyakitkan, bahkan tidak hanya manusia yang bisa merasakan rasa sakitnya. Tetapi, Ladies, jika Anda tengah patah hati, jangan patah semangat, ya! Ingat Anda masih memiliki sahabat dan keluarga yang selalu ada untuk Anda.

(vem/cha)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading