Sukses

Lifestyle

Pelaku Kejahatan Seksual Internasional Buruan FBI Ini Pernah Melakukan Aksinya di Indonesia!

Ladies, saat ini predator seksual semakin banyak berkeliaran. Predator seksual umumnya banyak mengincar anak-anak di bawah umur hingga usia remaja. Semenjak kejadian sodomi yang terjadi di sebuah sekolah swasta di Jakarta hingga sindikat predator online yang beraksi di Surabaya, kini lembaga-lembaga keamanan di seluruh Indonesia bahkan dunia, mulai berkonsentrasi pada pencarian terkait kasus kejahatan seksual. Salah satunya adalah kasus yang menyangkut seorang laki-laki bernama William James Vahey asal Amerika Serikat.

Dilansir oleh fbi.gov, lembaga investigasi Amerika Serikat yaitu FBI meluncurkan informasi di webnya yang berisi pencarian korban-korban kejahatan seksual Vahey ini. William James Vahey pernah mengajar di berbagai sekolah di beberapa negara, misalnya Saudi Arabia, Iran, Lebanon bahkan pernah menjadi salah satu staff pengajar di Jakarta International School (JIS) selama 10 tahun, yaitu tahun 1992 hingga 2002.

Sejak mengajar pada tahun 1972, Vahey telah memiliki catatan buruk tentang penganiayaan dan pelecehan seksual kepada puluhan korbannya. Dengan posisinya sebagai guru dan pelatih olahraga anak laki-laki di beberapa sekolah, Vahey banyak akrab dengan anak-anak. Rupanya hal ini memberikannya celah untuk melakukan perbuatan cabul. Modus yang dilakukannya adalah dengan memberikan obat tidur kepada korbannya, kemudian menganiaya dan mencabuli korban.

Rata-rata korbannya adalah remaja pria berusia 12 hingga 14 tahun. Vahey dengan mudah menjadikan remaja-remaja tersebut sebagai pelampiasan nafsunya karena ia adalah sosok yang terkenal dan banyak dikagumi oleh siswa. "Ia menciptakan sistem yang memberikannya kesempatan untuk mencabuli murid-muridnya," ujar Patrick Fransen, veteran FBI yang khusus menangani kasus kriminal yang menyangkut anak-anak.

Korban-korban Vahey diperkirakan sebanyak 90 orang dan mereka semua adalah siswa-siswa Vahey sepanjang karirnya. Vahey telah mengakhiri nyawanya sendiri pada bulan Maret 2014 kemarin karena foto-foto kanibalnya terhadap anak kecil diketahui atasannya di American Nicaraguan School, Nicaragua.

FBI rupanya tak berhenti sampai di sini. Tim investigasi ini tetap mengusut kasus kejahatan seksual kelas internasional ini dengan mencari informasi tentang apa yang pernah dilakukan Vahey dan korban-korbannya. Jika Anda mengetahui informasi tentang William James Vahey ataupun orang-orang yang pernah menjadi korbannya, Anda dapat mengirimkan e-mail ke HOvictimassistance@ic.fbi.gov atau Anda dapat menghubungi perwakilan kedutaan besar Amerika di dekat wilayah Anda.

Seringkali pelaku kejahatan terhadap anak-anak bukanlah orang asing atau mereka yang berpenampilan mencurigakan, tetapi justru orang dekat dan orang yang berpenampilan baik-baik. Tetap waspada dan bekali anak-anak Anda dengan pengetahuan yang cukup, misalnya The Underwear Rules, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading