Sukses

Lifestyle

Diusir Karena Kelamaan Duduk, Kakek Nenek Dapat Makanan Gratis Seumur Hidup

Mungkin, ini bukan pertama kalinya seseorang melaporkan restoran cepat saji karena pelayanan yang mereka dapatkan kurang layak. Kini giliran kakek dan nenek, Carl serta Barbara Becker, yang mengalami kejadian kurang menyenangkan setelah sekian lama mereka selalu menikmati makan sore di salah satu cabang restoran Mc Donalds.

Semua dimulai ketika pasangan Carl dan Barbara Becker yang sudah berusia 80-an tahun ini makan sore di sana, seperti kebiasaan mereka. namun tiba-tiba, suasana makan itu jadi tidak menyenangkan setelah seorang petugas kebersihan membersihkan area itu.

Carl dan Barbara kini memilih makan di tempat lain. | Asiantown.net

Debunya beterbangan dan mengganggu acara makan kakek nenek ini. Nenek Barbara pun bertanya, "Apakah kami mengganggumu?". Petugas kebersihan itu menjawab, "Tidak mengganggu kalau Anda suka makan dengan kotoran."

Ucapan ini sangat mengejutkan bagi keduanya. Belum lagi seorang manajer mendekati mereka dan mengatakan, "Anda berdua harus pergi, karena waktu setengah jam Anda sudah habis dan kami harus membersihkan lantainya, sekarang."

Kakek nenek ini merasa diusir, karena sebelumnya mereka tak pernah mengalami hal tersebut. Lagipula di restoran itu tak ada tanda bahwa batas waktu makan adalah 30 menit. Apalagi mereka sudah tua dan tidak bisa makan dengan tergesa.

Kalaupun akan ke Mc Donald, mereka tak akan memilih cabang yang sama | Photo copyright myfoxdc.com

Barbara Becker pun mengadukan apa yang terjadi padanya pada sebuah media dan ternyata kasus itu menjadi headline. Pihak restoran tersebut menyesalkan apa yang dilakukan oleh anak buahnya dan menawarkan kupon makan gratis. Namun Barbara Becker mengembalikan kupon makanan tersebut.

Sejak melaporkan apa yang terjadi padanya, nenek tersebut sepertinya sudah lega dan memaafkan apa yang terjadi, meski tak begitu saja melupakannya. Sebelumnya ia berkata pada manajer rumah makan itu bahwa dia memerlukan training lebih lama. Setelah puas mengucapkan itu, ia dan kakek Carl berjalan pulang sambil tertawa kecil. Wah, jangan berani dengan orang tua, nanti bisa kuwalat.

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading