Sukses

Lifestyle

BBM Hoax Beredar Tentang Gempa Akibat Gunung Kelud

Sejak dikabarkan mengeluarkan erupsi sejak 22.50, Kamis (13/2), berita BBM dari PIN satu ke PIN yang lain masih terus beredar hingga pagi ini. Ditambah lagi dengan info-info foto yang diposting di social media, tak sedikit masyarakat Indonesia yang mengucap doa #PrayForKelud.

Kilat terus menerus dan erupsi menyebabkan beberapa daerah dilanda hujan batu kerikil serta abu. Tak hanya terasa di wilayah Jawa Timur saja, namun efek hujan abu sampai dirasakan di beberapa lokasi di Jawa Tengah dan perbatasan Jawa Tengah - Jawa Barat.

Akibat dari meletusnya Gunung Kelud ini, beberapa sekolah memang sempat diliburkan. Tiga bandara, yaitu Bandara Juanda, Adi Sumarmo dan Adisucipto sementara ditutup karena dampak hujan abu.

Data dari BNBP seperti dikutip dari Merdeka.com sejumlah wilayah seperti Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, Temanggung, Purwokerto dan lainnya masih dilanda hujan abu.

Waspada BBM Hoax beredar!

Teknologi smartphone yang dilengkapi dengan BBM menjadi salah satu saran penyebar berita dan informasi dari satu mulut ke mulut yang lain. Sayangnya ada yang menyebarkan informasi yang benar, dan ada pula yang tidak.

Seperti salah satu contohnya BBM hoax yang kini beredar, berbunyi sebagai berikut:
Foto: Copyright Vemale.com 

Disebutkan bahwa akan ada bencana erupsi terbesar se-Jawa Timur, di mana informasi tersebut hanya informasi meresahkan dengan berbagai fakta yang kurang tepat.

Fakta 1.

Alamat website BMKG yang benar adalah BMKG.go.id sedangkan dalam BBM ini menggunakan BMKG.com

Fakta 2.

Belum ada informasi gempa yang akan terjadi baik dari BMKG maupun BNPB sehubungan dengan meletusnya gunung Kelud.

Fakta 3.

Skala gempa dihitung dengan skala richter bukan lighter

Fakta 4.

Belum ada update informasi dari BMKG maupun BNPB tentang status siaga gunung-gunung berapi di sekitar pulau Jawa.

Dihimbau agar para pengguna smartphone merecheck ulang kebenaran informasi sebelum menyebarluaskannya agar tidak menimbulkan keresahan dan kekhawatiran.

 

 

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading