Sukses

Lifestyle

7 Tradisi Dan Kepercayaan Natal Paling Gila di Dunia

Natal adalah perayaan tahunan yang dirayakan setiap umat Nasrani dalam menyambut hari kelahiran Isa Almasih. Dan seperti yang kita tahu, bahwa Natal selalu identik dengan suka cita, damai, dan kegembiraan. Dan setiap keluarga tentu memiliki ritual atau kebiasaan tersendiri dalam merayakannya.

Namun beberapa tradisi Natal yang mereka lakukan mungkin akan membuat siapapun yang mendengarnya menggelengkan kepala. Yah, seperti yang dilansir oddee.com, beberapa tradisi dan ritual orang-orang ini terkesan sangat aneh bahkan gila. Seperti apa kisahnya?

(vem/oem)

Penyihir Pencuri Sapu

Masyarakat Norwegia justru memandang Natal dengan perasaan yang berdebar-debar. Bagaimana tidak masyarakat ini sangat percaya dengan takhayul bahwa Natal merupakan malam di mana roh jahat kana mengunjungi setiap rumah yang ada. Hal yang diyakini lagi adalah bahwa para penyihir itu akan mendatangi rumah untuk mencuri sapu untuk dibawa oleh mereka.

Dan sebagai pencegahan, maka semua wanita akan menyembunyikan sapu dan pel mereka di dalam rumah. Sementara para pria bertugas untuk menembakkan senapan ke atas langit saat malam Natal untuk mencegah kedatangan para penyihir. Hemm, hari Natal justru terkesan menakutkan yah.

Jaring Laba-Laba Keberuntungan

Kebanyakan orang berpikir bahwa jaring laba-laba sangat mengganggu serta menakutkan akibat menjadi simbol jahat di hari Halloween. Namun nampaknya pandangan ini justru bertolak belakang dengan pemikiran warga di Ukraina. Yah pasalnya jaring laba-laba dianggap sebagai sebuah hal yang dapat mendatangkan keberuntungan di malam Natal.

Oleh karena itu, dengan senang hati, mereka akan menghias pohon Natal mereka dengan jaring laba-laba yang menutupinya. Hal ini didasari oleh legenda Ukraina di mana seorang janda miskin tidak memiliki dana untuk menghias pohon Natal. Namun saat janda dan anak-anak tertidur, para laba-laba membuat jaring di pohon Natal mereka dan menjadi indah. Saat itu, keluarga tersebut menjadi makmur dan bahagia.

Perlombaan Ukir Labu

Aneh namun kreatif, itulah gambaran tradisi yang dilakukan setiap tahun menjeang Natal oleh warga Meksiko. Tradisi yang disebut Night of the Radishes atau malam lobak ini sendiri sudah dilakukan selama 116 tahun lamanya. Dan bahkan, untuk membuatnya semakin meriah, tradisi itupun kini berkembang menjadi ajang perlombaan.

Yah, setiap orang akan berlomba-lomba dalam membentuk dan menghias lobak dengan berbagai karya yang berhubungan dengan Natal. Dan siapapun harus berhasil mencuri perhatian juri dan publik atas apa yang telah mereka ukir pada lobak itu sendiri. Dan sekitar 100 pesaing selalu hadir untuk mengikuti lomba yang diadakan setiap tahun ini.

Percaya Adanya Babbo Natale

Sudah bukan rahasia lagi bahwa bintang utama dalam perayaan Natal adalah Sinterklas. Namun tidak bagi warga terutama anak-anak di Itali. Pasalnya, selain Sinterklas, ada satu tokoh fiksi yang mereka percaya keberadaanya yakni Babbo Natale.

Sama seperti Sinterklas, Babbo memiliki tugas untuk memberi hadiah kepada anak-anak yang berperilaku baik dan sopan. Dan atas kebaikannya itu, Babbo akan menyusup menuju cerobong asap untuk memberi hadiah kepada mereka. Namun awas, bagi anak-anak nakal, Babbo akan memberi gumpalan batu bata atau bahkan tak ada hadiah sama sekali. Wah, reputasi Sinterklas bisa terancam nih nampaknya.

Ritual Pengusir Sinterklas

Warga Swiss nampaknya memiliki ritual paling aneh dan berbeda dengan negara lainnya dalam merayakan hari Natal. Yah, jika beberapa negara menyukai keberadaan Sinterklas pada hari Natal mereka, Swiss justru bertolak belakang.

Pasalnya, ratusan warga akan berkumpul di tengah lapangan dan mengenakan kostum untuk melakukan tradisi Klausjagan, yang berarti mengejar Kllaus. Mereka percaya bahwa Sinterklas merupakan sosok yang jahat dan mereka harus melindungi diri darinya. Dan peringatan ini sendiri dilakukan di malam hari setiap tanggal 5 Desember. Wah, so weird yah.

Krampus, Monster Natal

Wah nampaknya anak-anak di beberapa negara seperti Austria, Jerman, dan juga Hungaria harus berhati-hati saat Natal. Pasalnya, bagi mereka yang nakal, maka Natal tahun itu akan menjadi petaka besar dalam hidup mereka. Yah, Natal di beberapa negara tersebut tak hanya identik dengan keberadaan Sinterklas saja, namun juga Krampus.

Krampus merupakan hewan besar bertanduk, yang memiliki lidah menjulur panjang serta cakar yang tajam. Dan juga Krampus adalah mendatangi anak-anak yang melakukan perilaku buruk saat Natal. Entah benar ada atau tidak, namun terbukti, beberapa orang percaya dengan hal ini loh.

Para Sinterklas Berlomba

Kota kecil di Swiss, yakni Samnaun adalah pusat dari kompetisi aneh yang seringkali diadakan di sana. Dan terutama perayaan maupun perlombaan yang dihelat atas perayaan Natal yang terjadi pada 25 Desember. Di sini, tim yang datang dari seluruh penjuru dunia akan mengenakan kostum Sinterklas.

Dan mereka yang sudah terdaftar dalam anggota perlombaan harus melewati berbagai rintangan seru dan menarik untuk mencapai ke suatu tujuan yang sudah ditentukan. Atas kelincahan dan kecepatan mereka itu nantilah yang akan dinilai oleh para juri dan menjadi pemenang. Asyik sekali yah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading