Sukses

Lifestyle

Terungkap! 8 Tersangka Kisah Pembunuhan Berantai Paling Sadis di Dunia

Ladies, banyak kasus maupun tindakan kriminal yang kerap kali kita temui di dalam kehidupan ini. Dan agaknya, berbagai berita dewasa kini tak jarang lagi membahas mengenai pelbagai kasus yang hampir terjadi setiap hari. Dan ada satu kasus yang nampaknya tak pernah bisa berhenti kita dengarkan maupun saksikan di layar televisi.

Yah, pembunuhan merupakan satu tindak pidana yang kerap sekali dilakukan oleh orang-orang. Dan beberapa dari tersangka banyak yang mengakui bahwa hal tersebut mereka lakukan karena faktor terpaksa. Karena rasa sebal, maupun sakit hati.

Namun seperti yang dilansir oddee.com, beberapa orang ini nampaknya tak hanya merasa kesal. Akan tetapi membunuh layaknya sudah menjadi kegemaran mereka. Sehingga, pembunuhan berlanjut pun mereka lakukan seolah tak memiliki hati. Simak kisahnya yuk.

(vem/oem)

John Wayne Gacy

John Wayne Gacy adalah seorang ayah, dan juga suami yang memiliki profesi sebagai pengusaha. Sikapnya yang ramah dan juga baik hati membuatnya dikenal sekaligus dihormati oleh tetangganya. Yang unik adalah, pria ini kerap dan senang sekali berdandan sebagai badut yang lantas akan menghibur banyak anak di pesta ulang tahun.

Namun John tak seperti kelihatannya. Pria yang diberi julukan 'The Killer Clown' ini telah melakukan pelecehan seksual pada pria yang ternyata membuktikan bahwa dirinya adalah seorang gay. Dan dalam beberapa tahun, setelah keluar dari penjara Gacy diketahui telah membunuh 33 pria muda yang mayatnya ia sembunyikan di lantai dasar rumahnya.

Ia kerap memikat para lelaki muda, pelacur laki-laki untuk diajak berhubungan dengannya. Namun entah mengapa, Gacy selalu mengakhiri semuanya dengan pembunuhan. Setelah terbukti, Gacy pun dieksekusi pada tahun 1994.

Jeffrey Dahmer

Jeffrey Dahmer adalah salah satu pembunuh berantai paling menakutkan dalam sejarah AS. Selama tiga belas tahun, Dahmer membunuh 17 pria dan anak laki-laki, lebih buruk lagi, pembunuhan itu melibatkan pemerkosaan, pemotongan, necrophilia dan kanibalisme. Hingga pada akhirnya seorang korban berhasil melarikan diri dan melapor kepada pihak kepolisian atas tindakan Jeffrey.

Dan benar saja, beberapa polisi merasa ngeri dengan penemuan yang telah mereka gali dalam kasus pria tersebut. Jeffrey merupakan sosok manusia yang nampak tak memiliki hati dilihat dari segi banyak potongan mayat yang ditemukan di ruang bawah tanah rumahnya. Pria itupun lantas dipenjara pada tahun 1994 dan meninggal akibat dipukuli oleh para pidana lain tempat ia dipenjara.

Ted Bundy

Siapapun tak akan pernah menyangka tentang apa yang terjadi pada pria ini. Ted Bundy adalah seorang pria tampan, ramah dan bahkan karismatik. Akan tetapi di balik wajahnya yang menarik, tersimpan sisi kejam dan sadis dari pria berambut hitam tersebut. Pada tahun 1974 hingga 1978 ia terbukti telah menculik dan melakukan pembunuhan berantai terhadap 30 wanita muda.

Namun pihak kepolisian meyakini bahwa pembunuhan yang tidak diakui oleh pria tersebut dapat mencapai 40 korban. Ted kerap mendatangi rumah korban yang sedang tertidur dan lantas membunuh sekaligus memperkosanya. Bahkan, pria tampan ini kerap menjadikan potongan tubuh mayat-mayat tersebut sebagai hiasan di dalam apartemennya. Beruntung, hidup Ted berakhir di kursi listrik sebagai eksekusi pada tahun 1989.

Gary Ridgway

Dikenal sebagai 'Green River Killer,' Gary Ridgway telah membunuh setidaknya 71 perempuan di negara bagian Washington selama 1980 hingga 1990. Lima korban pertama ditemukan di Sungai Hijau sebagaimana yang lantas menjadi julukannya. Namun Gary merupakan penjahat yang termasuk susah ditangkap akibat kerap berbohong dan menutupi semua kejahatannya.

Akan tetapi, tindak kriminal yang masih ia lakukan itulah yang pada akhirnya membuat ia tertangkap. Ia mengatakan kerap berkenalan dengan wanita dan menunjukkan foto anak sekaligus mengarang cerita. Hingga pada akhirnya ia memperkosa dan membunuh para wanita malang tersebut. Dan kini, Gary menjalani hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat sedikitpun.

Edward Gein

Kisah pria ini bahkan sudah dijadikan inspirasi dalam sebuah film yang judulnya diambil dari nama asli pria sadis ini Ed Gein. Edward Gein merupakan pembunuh sadis yang kerap kali menguliti mayat dan menjadikannya sebagai hiasan dalam rumahnya. Ed Gein tinggal di Wisconsin dengan ibu dan saudara kandungnya.

Namun keduanya dinyatakan menghilang dan membuat beberapa pihak menduga Ed sebagai dalang di baliknya. Akan tetapi sayang, pihak kepolisian belum bisa membuktikan hal tersebut dan tak bisa menangkap Ed. Hingga suatu hari polisi melakukan penyelidikan di rumah Ed dan dikejutkan dengan banyak mayat berserakan di sana.

Gein ditangkap pada tahun 1957 dan menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa setelah divonis gila. Ia meninggal karena gagal jantung dan kanker pada tahun 1984 pada usia 77.

Henry Lee Lucas

Henry Lee Lucas terdaftar sebagai pembunuh berantai paling produktif di Amerika karena telah menewaskan sedikitnya 350 orang selama dua puluh tahun. Bahkan ia mengaku telah terlibat dalam 600 pembunuhan. Kisah Lucas inilah yang menjadikan inspirasi dalam pembuatan film Henry,Portrait of a Serial Killer.

Setelah membunuh ibunya sendiri, Lucas menghabiskan 10 tahun di penjara namun akhirnya dibebaskan. Setelah ia keluar, ia menjadi seorang gelandangan di negara-negara selatan Amerika Serikat, berteman dengan Ottis Toole, seorang pria yang akan menjadi komplotannya di lebih dari 108 pembunuhan dan kejahatan lainnya. Pada tahun 2001, Lucas meninggal di penjara pada usia 66.

Aileen Wuornos

Satu-satunya perempuan dari beberapa pembunuh berantai, Aileen Wuornos. Aileen  adalah seorang pelacur yang membunuh setidaknya tujuh orang antara tahun 1989 dan 1990. Aktris Charlize Theron memenangkan Aktris Terbaik Academy Award untuk perannya sebagai Aillen dalam film 'Monster.'

Aileen hidup dalam kekerasan dan penelantaran. Ia bahkan sudah memiliki bayi pada usia 15 tahun dan terlibat dalam hubungan incest dengan kakaknya. Hingga suatu hari dia merasa jatuh cinta dengan seorang wanita dan memutuskan untuk menjadi pelacur. Selama bertahun-tahun menjadi pelacur itulah ia telah menewaskan tujuh orang yang dia katakan telah berusaha untuk menyakiti dirinya selama berhubungan intim. Ia pun ditangkap pada tahun 1991 dan mengaku pembunuhan tiga hari kemudian. Aileen dibunuh dengan suntikan mematikan pada tahun 2002.

Richard Trenton Chase

Dijuluki " The Vampire of Sacramento , " Richard Trenton Chase adalah pembunuh yang paling terkenal akibat meminum darah korbannya dan makan bagian tubuh mereka . Dia membunuh enam orang selama satu bulan di California utara pada tahun 1977. Chase menghabiskan waktu di rumah sakit jiwa setelah diketahui menangkap hewan kecil dan melahap mereka mentah-mentah. Bahkan terkadang ia mencampur mayat dengan Coca Cola dalam blender untuk membuat milkshake.

Chase diketahui telah membunuh enam orang termasuk dua anak, dan terlibat dalam hubungan seks dengan tubuh mereka setelah ia membunuh mereka. Dia juga akan minum dan mandi dalam darah mereka dan memakan organ dalam pada tubuh korbannya. Chase akhirnya tertangkap pada tahun 1979 setelah membunuh seluruh keluarga. Akibat hal inilah, Chase kemudian bunuh diri di penjara pada tahun 1980 dengan mengonsumsi obat-obatan yang membuatnya overdosis.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading