Pejabat Ini Tega Meminta Gendong Korban Banjir Untuk Melindungi Sepatunya

Terkadang manusia memang bisa menjadi sangat tega kepada sesamanya. Kekuasaan, harta benda dan materi membuat seorang manusia tertutup hati dan perasaannya sehingga dia sanggup berbuat sesuatu yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Sebuah kasus tentang seorang pejabat di Cina bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita.

Wang adalah seorang pejabat di Cina dan bekerja di pemerintah Kota Sanqishi sebagai direktur konstruksi kota. Sebuah foto tentang dirinya baru saja menggemparkan dunia maya dan memicu kemarahan publik. Di sana terlihat Wang digendong oleh seorang korban banjir untuk menyeberangi banjir. Beberapa desas desus mengatakan bahwa cerita ini bermula ketika sebuah serangan Topan Fitow melanda sebelah tenggara China pada pekan lalu.

Wang bertugas untuk menjenguk dan melihat para korban di Kota Yuyao, di Provinsi Zhejiang. Topan hari itu memang telah memotong aliran listrik sehingga layanan kereta berkecepatan tinggi dihentikan. Seluruh kota rusak diporak porandakan oleh topan dan pada saat itu juga terjadi bencana banjir yang sangat besar dan puluhan orang juga dinyatakan meninggal karena ini.

Ketika itu, Wang memakai sebuah sepatu dari kain dan sedang mengunjungi para korban. Wang yang tidak ingin sepatunya basah lalu meminta seorang korban banjir menggendongnya menyeberangi banjir tersebut seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (15/10). Sungguh tega Wang melakukan hal ini kepada korban banjir itu. Demi sebuah sepatu dia rela menyuruh seorang korban yang sudah kehilangan harta bendanya karena banjir menggendongnya.

Hal inilah yang memicu kemarahan warga. Banyak masyarakat yang menilai Wang tidak pantas menjadi seorang pejabat. Karena kemarahan masyarakat ini, Wang akhirnya dipecat dari jabatannya. Wang berusaha menerangkan bahwa kejadian ini bukan seperti yang masyarakat simpulkan. Hari itu dia sama sekali tidak meminta korban banjir itu untuk menggendongnya bahkan dia sudah berniat akan berjalan untuk menyeberang banjir tersebut. Namun ketika akan menyeberang jalan sang korban memberikan bantuan untuk menggendong Wang karena banjir tersebut.

Meskipun beberapa kali dia menyangkal kejadian ini, namun nasi sudah menjadi bubur. Saat ini Wang sudah tidak bekerja di kantornya lagi. Nah ladies, mana yang lebih Anda percaya? Cerita versi masyarakat atau versi Wang?