Sukses

Lifestyle

Aduh, Bayi-Bayi Ini Dilempar Dari Kuil Setinggi 9 Meter

Sebuah ritual memang ada karena kepercayaan masyarakat. Setiap negara bahkan di setiap wilayah mempunyai berbagai macam ritual yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya sangat unik dan terlihat berbahaya. Namun masyarakat di sana tetap menjalankannya sebagai bentuk pelestarian tradisi.

Ada satu ritual yang sangat berbahaya yang dilakukan oleh masyarakat di India. Ritual ini dipercaya bisa membuat anak Anda menjadi sehat dan kuat. Nama ritualnya adalah melempar bayi atau Okali. Mendengarnya saja pasti membuat Anda bertanya-tanya bagaimana ritual tersebut dilakukan.

Seorang bayi mengikuti ritual ini (c) Dailymail

Sesuai dengan namanya, ritual ini adalah sebuah acara melempar bayi dari ketinggian 9 meter. Masyarakat berkumpul di kuil Marutheshwara dekat kota Mudhol di distrik Bagalkot untuk melakukan ritual ini. Aduh bahaya sekali ya ladies. Dalam ritual ini, seorang ibu akan menyerahkan bayinya kepada sekelompok pria yang berdiri di balkon. Salah satu dari mereka akan memegang tangan dan kaki bayi. Pria itu kemudian mengayun-ayunkan bayi itu di udara, sembari menyerukan nyanyian memuji Tuhan. Kemudian, pria itu pun melemparkan bayi tersebut ke udara. Orang-orang yang berada di bawah kemudian bersiaga untuk menangkap bayi itu.

Ritual ini memang membahayakan nyawa sang bayi. Bagaimana tidak, seorang bayi yang masih kecil dilempar dari ketinggian 9 meter. Bagaimana jika nanti orang-orang tidak akan bisa menangkapnya? Bayi tersebut pasti akan jatuh dan bisa jadi akan terluka atau bahkan meninggal dalam kecelakaan tersebut.

(c) Dailymail

Dilansir oleh Dailymail, pemerintah India memang sudah melarang ritual ini dijalankan. Namun masyarakat di sana masih bersikeras mempertahankan tradisi unik ini. Banyak juga kritik dari dunia yang mengecam kegiatan ini tapi dengan dalih ibadah, kegiatan ini akan tetap berlangsung. Aduh, Anda mau melakukannya ladies?

 

(vem/sir)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading