Sukses

Lifestyle

Wah Di Nepal Wanita Yang Datang Bulan Diasingkan Dari Rumah

Mendaptakan datang bulang secara normal setiap bulan adalah tanda wanita yang sehat. Tapi hal ini malah menjadi hal yang menyebalkan bagi para gadis di Nepal. Di sana wanita dilarang tinggal satu rumah dengan keluarga yang lainnya. Bahkan mereka dilarang menyentuh orang lain selama mereka mengalami datang bulan. Itulah kenapa para gadis yang sedang datang bulan diasingkan jauh dari rumah.

Walau sadis ternyata ini adalah tradisi yang dipegang kuat oleh masyarakat Nepal. Tradisi unik ini biasa disebut dengan nama Chaupadi. Praktik tersebut dijalankan di wilayah Achham yang letaknya terpencil di Nepal bagian barat.

Dilansir oleh nytimes, perempuan yang mengalami masa menstruasi dianggap kotor bagi tradisi di wilayah ini. Itulah kenapa mereka diasingkan dan tidak boleh pulang ke rumah selama masa haid belum selesai. Makan dan mandi pun dilakukan secara terpisah, seolah sedang membawa penyakit atau hal buruk bersamanya. Para wanita yang sedang haid diisolasi di sebuah gubuk khusus bernama Goth. Bahkan ada beberapa perempuan yang dipaksa hidup di dalam gua karena keluarganya memegang teguh tradisi ini. 

(c)www.npr.org

Setiap wanita di sana juga pernah merasakan hidup di Goth setiap bulan selama hidup mereka. Jadi bukan hal yang buruk untuk membuatkan Goth yang berupa lubang besar di bawah tanah untuk anak perempuan mereka. Atau menyuruh mereka sejauh mungkin dari rumah dan berlindung di dalam gua. Karena jauh dari pengawasan keluarga,tidak jarang beberapa gadis yang Goth miliknya diketahui orang akan menerima tindakan kurang terpuji dari pria-pria iseng. Duh, serem ya ladies!

Tradisi itu baru muncul ke permukaan sejak tahun 2005. Merasa diperlakukan dengan buruk dan tidak adil, para aktivis hak perempuan di Nepal pun menuntut tradisi itu segera dihapuskan. Tapi sayangnya masyarakat di dalam komunitas di Archam menolaknya. Mereka sampai kini terus menjalankannya tradisi suci mereka. Dipercaya nasib buruk akan datang jika tradisi itu dihentikan.

Membayangkan kalau tradisi itu dialami oleh seluruh wanita di dunia, pasti akan sangat menyiksa dan membatasi hidup kita, bukan?

(vem/eve)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading