Sukses

Lifestyle

5 Adat Unik Dunia Yang Membuat Pernikahan Semakin Tak Terlupakan

Wanita sangat menikmati prosesi pernikahan. Faktanya, ada juga orang yang dari kecil malah menanti proses yang satu ini dan merencanakan gambaran pernikahannya. Bahkan sebelum memiliki pasangan Kita sebagai wanita memiliki cara dan keinginan prosesi pernikahan yang berbeda beda. Ada yang ingin konsep tradisional dari awal sampai akhir, dan ada juga yang mencampurnya dengan prosesi modern. Walaupun begitu, kita tidak bisa meninggalkan adat istiadat kita. Apalagi sebagai wanita, kita yang akan dibawa pergi oleh suami. Sehingga membuat prosesi lamaran keluarga sampai acara pernikahan penuh dengan tangis haru dan bahagia.

Kebahagiaan prosesi hingga menuju acara pernikahan tak lepas dari adat di tiap negaranya. Tak cuma di Indonesia, adat dan tradisi pernikahan menjadi pemanis juga di berbagai negara. Hal ini muncul dari negara yang berbeda, pulau sampai kota yang berbeda yang pasti memiliki perbedaan kebiasaan dan adat istiadat. Sebagai wanita kita bisa merancang konsep pernikahan dengan sesuka hati , tapi adat istiadat itulah yang tidak mungkin kita tinggalkan.

(vem/eve)

Larangan Buang Hajat - Kalimantan

Pengantin wanita di wilayah semenanjung Kalimantan ini sebaiknya tidak makan pedas selama prosesi menuju dan sesudah hari pernikahannya. Karena suku tidung di Kalimantan ini mengharuskan pengantin wanita untuk menunda buang air besar atau air kecil selama 72 jam atau sekitar tiga hari tiga malam. Lebih tepatnya setelah resmi menikah, barulah sang istri memulai ritual ini. Selain diawasi agar tidak ke kamar mandi, akan ada batasan pada asupan makanan dan minuman. Jika sukses maka nantinya akan menjalani pernikahan yang bahagia dan punya anak yang banyak dan sehat

Next

Mengadakan acara pernikahan di Roma sepertinya akan menjadi hal yang seru. Kalau biasanya pasangan suami istri menghabiskan malam pertama dengan penuh cinta, ternyata itu berbeda bila anda menikah di Roma. Malam pertama pernikahan menjadi hal yang penuh perjuangan bagi mempelai pria, karena ia harus menculik sang mempelai wanita agar bisa resmi menjadi istrinya. Ini adalah budaya yang diambil dari pengaruh kaum gipsy. Kalau bisa membawa kabur dan menyembunyikan tanpa ketahuan selama 3 hari barulah mereka resmi diakui sebagai suami istri. 

Menikahi Hewan - India

Cerita takhayul di India ini juga adalah adat yang masih diteruskan oleh rakyat India. Di sana, ketika seorang anak perempuan tumbuh  gigi di bagian atas gusi terlebih dulu, itu sebuah pertanda ia akan dimakan harimau. Untuk mencegahnya, ia harus menikah dengan seekor anjing untuk menghapus pengaruh buruk. Untungnya ladies, sang anjing bukanlah suami untuk selamanya, karena setelah upacara pernikahan "mengusir setan" selesai si gadis dapat menikah dengan manusia ketika ia sudah cukup umur.

Menghitamkan Pengantin Wanita - Skotlandia

Saat ulang tahun, beberapa kejahilan teman kita seperti melempar telur mentah, air kotor, saus dan susu basi masih bisa kita maafkan. Tapi bila hal itu yang akan teman-teman Anda lakukan di hari pernikahan Anda? Marah, pasti iya. Di Skotlandia budaya itu malah menjadi keharusan. Itu adalah tradisi kuno yang masih dilakukan setelah pengucapan ikrar pernikahan. Dan pastinya sang mempelai wanita tidak boleh marah atau membatalkan pernikahan.

Berat badan Berlebihan - Mauritania

Di Mauritania wanita cantik adalah wanita berukuran besar. Dan harus lebih besar lagi menjelang hari pernikahan mereka. Bahkan di sana ada tempat khusus untuk penggemukan para mempelai wanita yang disebut penampungan lemak.  Di sana gadis yang akan menikah mendapat makanan harian yang terdiri dari dua kilogram daging dan lima galon susu unta tiap hari. Jika mereka memuntahkan makanan, petugas pengawas akan menyiksa mereka.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading