Hati-Hati! Pengasuh Bayi Menjadi Pencuri

Bila Anda bekerja di kantor atau memiliki banyak kesibukan, maka salah satu cara untuk membantu anda merawat dan mengurus buah hati yang masih bayi atau balita adalah dengan memiliki pengasuh atau baby sitter. Adanya baby sitter tentu sangat menolong bagi ibu-ibu yang tidak bisa merawat anaknya satu hari penuh. Memilih baby sitter pun tidak bisa asal-asalan karena mereka lah yang akan berperan merawat dan menemani buah hati. Asal-usul dan perilaku baby sitter jelas menjadi faktor utama dalam penilaian memilih baby sitter yang benar.

Baru-baru ini ada kasus kejahatan yang dilakukan oleh baby sitter. Siti Katiroh (29) dan Naqiyah (25) terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan di sebuah rumah mewah kawasan Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Siti dan Naqiyah bekerja sebagai baby sitter melalui penyalur resmi. Namun ternyata hal itu bukan jaminan bahwa mereka memiliki perilaku yang terpuji. Mereka mencuri barang-barang milik tuan rumah tempat mereka bekerja. Selama dua bulan bekerja, keduanya ternyata mengamati aktivitas yang ada di rumah majikannya tersebut.

Setelah mereka bisa mengetahui rutinitas dan kapan rumah itu lengang, mereka menghubungi teman mereka dan terjadilah tindakan pencurian tersebut (13/6). Sejumlah barang mewah milik tuan rumah sekaligus majikan Siti dan Naqiyah pun berhasil digasak komplotan tersebut. Demi melancarkan tindak kejahatannya, melakukan tindak kekerasan terhadap pembantu rumah tangga di rumah korban. Siti Katiroh, Naqiyah, Saeful Mukmin dan Kasmun kemudian ditangkap oleh pihak berwajib dengan tuduhan terlibat kasus pencurian dengan kekerasan.

Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Siti dan Naqiyah perlu dijadikan pelajaran. "Yang dari yayasan resmi saja bisa seperti ini. Apalagi dari yayasan yang tidak resmi. Untuk itu polisi mengimbau agar masyarakat lebih ekstra hati-hati lagi. Pelajari betul dan ketahui betul-betul individu yang akan mereka rekrut," ujar Sungkono dikutip dari merdeka.

Tidak salah bila Anda merasa khawatir meninggalkan si kecil di rumah hanya bersama baby sitter. Anda perlu memperhatikan beberapa tips untuk memilih baby sitter yang baik agar tidak merugikan Anda atau malah membahayakan si kecil.

1. Ketahui asal usul Baby Sitter. Pastikan Anda tahu dari mana asalnya, rumahnya berada di mana (mungkin butuh waktu tapi dengan begitu Anda tahu bagaimana lingkungan keluarga asal baby sitter Anda), serta siapa keluarga terdekatnya.

2. Pilih Baby Sitter yang berdomisili dekat dengan rumah Anda. Hal ini memudahkan Anda untuk mencari tahu tentang asal usul si Baby Sitter.

3. Pelajari riwayat masa lalunya. Bersekolah di mana, sebelumnya bekerja apa, bagaimana cara dia merawat anak kecil.

4. Ambil Baby Sitter dari lembaga resmi.

Semakin hari mencari dan memiliki baby sitter yang benar dan bisa bekerja dengan baik memang susah namun masih banyak baby sitter yang layak untuk merawat anak Anda. Selalu berhati-hati dalam mencari baby sitter ataupun pembantu rumah tangga membantu Anda untuk tetap tenang dalam beraktivitas.

BACA JUGA

Memudarnya Kualitas Kebersamaan Keluarga

Kisah Tragis Siswi SMK Gantung Diri

Ajak Anak di Keramaian, Jangan Sampai Terpisah

Jokowi Buat Perubahan Untuk Jakarta, Apa Saja?

Menteri Pemberdayaan: Jangan Libatkan Anak Ketika Kampanye