Sukses

Lifestyle

Demo Kenaikan Harga BBM: Mulai Macet Sampai Bakar Ban

Demo mengenai keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM hari ini sudah dimulai sejak tadi pagi. Pihak kepolisian mengabarkan bahwa akan ada sekitar 10 ribu buruh turun ke jalan untuk meminta pembatalan kenaikan harga BBM. Ternyata tidak hanya kaum buruh, para mahasiswa pun tidak bergeming dan ikut turun ke jalan untuk berdemo menentang keputusan pemerintah yang dinilai banyak merugikan itu. Jakarta pun kembali didera kemacetan di mana-mana dan rawan kerusuhan pun kembali ditakutkan.

Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas memasuki kawasan DPR RI di Senayan, Jakarta. "Hari ini kita mengepung DPR, karena Presiden SBY akan mengumumkan kenaikan harga BBM yang tidak pro terhadap rakyat," kata salah seorang mahasiswa orator, Senin (17/6) dikutip dari merdeka. Selain berdemo, mahasiswa ini juga membakar ban bekas. Aksi membakar ban ini memang identik sebagai simbol demo. Polisi yang menjaga jalannya demo sempat melarang mahasiswa untuk membakar ban namun apa daya mereka sudah terlanjur membakar ban dan tidak mendengarkan imbauan polisi.

Orasi menentang kenaikan harga BBM. Source merdeka

Mahasiswa-mahasiswa ini melakukan orasi di sepanjang jalan Gatot Subroto. Walhasil, jalan protokol yang menjadi salah satu urat nadi jalan di Jakarta ini ditutup total agar tidak terjadi kemacetan yang semakin parah. Pengendara roda dua dan roda empat harus memutar jalan yang lebih jauh dan kemungkinan juga sama macetnya karena demo terjadi di berbagai titik di kota Jakarta.

Ratusan mahasiswa di depan Gedung DPR tersebut berasal dari Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Parahyangan, serta STE SEBI. Mereka menyatakan bahwa akan berusaha agar pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM yang diprediksi akan semakin menghancurkan perekonomian Indonesia. Selain mahasiswa, para buruh pun ikut bergabung dan melebur menjadi satu berdemo di gedung DPR MPR RI.

Sekali lagi negara kita berada pada kondisi yang membuat rakyatnya kecewa. Harga BBM melambung tinggi, harga kebutuhan hidup juga ikut merangkak naik. Banyak yang beropini bahwa harga BBM tidak seharusnya dinaikkan namun bagi pemerintah hal ini adalah jalan satu-satunya agar negara tidak kerepotan terus menerus memberi subsidi. Bagaimanapun keputusannya nanti, semoga pemerintah bijak dan dapat memberi solusi.

BACA JUGA

Kapal Motor Meledak Tak Terduga, Empat Korban Terluka

Menteri Pemberdayaan: Jangan Libatkan Anak Ketika Kampanye

Bocah 11 Tahun Menghamili Wanita 36 Tahun

BBM Naik Lagi, Demo Kembali Terjadi

Julia Perez: si Cantik Nan Kontroversial

(vem/Sya)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading