Sukses

Lifestyle

Teka-Teki Penculikan Anak Nassar KDI & Musdzalifah Belum Terpecahkan

Semakin marak kejahatan yang terjadi dan mulai mengancam keselamatan anak-anak. Setelah sebelumya pernah terjadi penembakan di SD Connecticut dan penculikan serta pemerkosaan seorang anak gadis di bawah umur, kini awan kelam tersebut menghampiri keluarga Nassar KDI dan Musdzalifah.

Hati orang tua mana yang tak terpukul ketika tahu bahwa anaknya diculik. Hati Nassar dan Musdzalifah rasanya bagai disayat-sayat mengetahui kenyataan bahwa anak mereka, Siti Nurjanah, diculik oleh seorang wanita bercadar pada 17 Januari lalu. Sambil tak berhenti meneteskan air mata kesedihan, wanita ini menjelaskan seperti dikutip dari Merdeka.com, "Iya. Katanya diculik orang bercadar. Kejadiannya di sekolah, jam 9. Saya dikabari jam setengah 10."

Siti Nurjanah, bocah lugu berusia 10 tahun ini bersekolah di SDN 6 Tangerang. Sehari-harinya ia biasa ditemani oleh seorang suster pengasuh. Namun hari itu sepertinya bukanlah hari keberuntungan bagi Siti Nurjanah. Ketika sang gadis kecil mungkin sedang menghadapi momen menegangkan, sang suster penjaga tengah makan siang dan gadis kecil itu kemudian tak lagi ditemukannya.

Dilansir dari merdeka.com, seorang pria yang menggunakan sepeda motor Beat memaksa Siti Nurjanah naik ke atas motor. Kemudian disusul seorang wanita yang menggunakan cadar dan ikut naik kendaraan tersebut. Namun teka-teki penculikan Nana ini masih belum terpecahkan, belum ada kesaksian yang benar-benar bisa menjelaskan misteri penculikan gadis malang tersebut.

Meski bukan anak kandung, Nassar turut merasakan kepedihan yang mendalam. Terbukti saat dirinya mendapatkan penghargaan beberapa saat lalu, Nassar mengungkapkan harapannya agar sang anak bisa kembali, "Saya cuma pengen kesenangan saya lengkap, gak separuh. Kalau anak saya ketemu cepat, tentu kesenangan saya akan lengkap."

Sang istri, Musdzalifah tentu tak kalah sedih. Air matanya belum kering mencemaskan kondisi sang anak. Akhirnya sang suamilah yang mewakilinya bicara, bahwa mereka berharap sang anak akan ditemukan dalam minggu ini.

Naluri Musdzalifah Mengenai Penculikan Anaknya

Kisah penculikan Siti Nurjanah masih buram dan samar. Belum ada kisah yang jelas mengenai siapa dalang di balik semua ini. Namun pikiran Musdzalifah sepertinya mengarah pada orang yang selama ini dekat dengan mereka, yaitu sang pengasuh lama SIti Nurjanah.

Pengasuh yang sekarang mengasuh Siti Nurjanah memang masih baru. Sebelumnya, mereka memiliki seorang pengasuh yang diambil dari sebuah yayasan, namun sebelum peristiwa ini terjadi, pengasuh tersebut berhenti bekerja. Sang ibu sebenarnya tak ingin berburuk sangka, namun pikirannya selalu mengarah ke sana.

Apakah ini naluriah seorang ibu? Tak ada yang tahu pasti. Sempat beredar kabar bahwa penculik sudah meminta tebusan dan beredar berbagai foto Siti Nurjanah yang sedang disekap. Namun berita tersebut ditangkis oleh Nassar, "Foto apa? Saya malah belum lihat. Mungkin itu berita nggak bener yang mau bikin jadi rame. Saya di rumah. Kalau memang ada foto saya pasti bilang iya."

Nassar memang menjanjikan akan memberikan imbalan bagi siapapun yang bisa menemukan Siti Nurjanah seperti dikutip dari Merdeka.com, "Yang menemukan sebutkan saja imbalannya apa. Saya sudah mengerahkan polisi. Cuma kan kalau disiarkan ke TV lebih gampang, sayembara aja. Nanti kita kasih imbalan yang sesuai dengan apa yang diminta," ungkapnya.Ya, bagi orang tua, apapun rela ditukarkan asal buah hati mereka bisa kembali ke pelukan dalam kondisi sehat dan selamat.

Sejauh ini, hanya dengan bantuan polisi dan panjatan doa-doa serta air mata yang menjadi harapan Nassar dan Musdzalifah sekeluarga untuk bisa menemukan Siti Nurjanah. Kita doakan saja agar penculikan ini segera menemukan titik pencerahan dan SIti Nurjanah bisa kembali kepada kehangatan keluarga.

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading