Sukses

Lifestyle

Dunia Fashion Berduka, Selamat Jalan Ramli

Ramli dikenal sebagai seorang desainer dengan pribadi hangat dan sedikit pemalu. Kecintaannya terhadap dunia fashion sudah terlihat sejak ia masih kecil. Si bontot ini memang begitu dekat dengan sang ibu, dan selalu membuat kagum ibunya lewat kepiawaiannya memantaskan penampilan.

Show tunggal pertamanya digelar tahun 1975 silam. Mendapatkan sambutan meriah atas kehadiran 40 koleksi rancangan yang kala itu dibawakan oleh top model ternama, seperti Rima Melati dan Dewi Motik.

Ada nasionalisme dalam karya Ramli

"Awalnya untuk diri sendiri saja, dari kecil aku suka berpakaian bagus dan selalu ingin menonjol dalam penampilan dibanding yang lain. Dulu inget sekali kalo sudah dekat hari – hari istimewa, contohnya seperti lebaran, aku sudah mulai menggambar – gambar model baju yang akan aku kenakan, terus aku kasih ibu untuk dijahit," ungkap Ramli saat ditemui Vemale.com, 2010 silam (dok. Vemale 27/07/2010)

Melihat perkembangan usahanya, pecinta ayam goreng ini mulai tahu ke mana arah desain karyanya. Rasa nasionalisme Ramli menggandeng kreativitasnya menelurkan produk-produk fashion dengan ragam tekstil kain tradisional, baik batik maupun bordir.

"Meski saya suka melihat banyak majalah luar sebagai referensi, namun tetap saja tidak banyak yang bisa diterapkan. Kekayaan dan ciri khas negeri ini justru yang seharusnya digali lagi. Saya lebih senang mengembangkan sisi Indonesia, dengan ragam tekstil seperti kain – kain traditional, batik, bordir. Kita juga punya kekayaan desain yang sangat otentik," tandas Ramli.

Ramli juga bercerita bahwa inspirasinya hadir dari penampilan ibunda yang gemar menggunakan kebaya dengan hiasan bordir nan indah. Menurutnya, kain batik dapat membuat seorang wanita begitu anggun. Tak heran apabila ia terpikat pada kelebihan batik ini.

Ikhlas divonis menderita kanker

Jiwa besar Ramli membuatnya tetap sabar saat diterpa berbagai cobaan berat. Jelang 35 tahun berkarya. Ramli didiagnosa menderita penyakit kanker.

Pun demikian, vonis tersebut tak membuatnya pupus bermimpi. Dengan dukungan orang-orang tercinta di sekelilingnya, vonis kanker stadium empat tersebut dilawannya. Iapun menunaikan show pada penutupan Jakarta Great Sale 2010, menghadirkan koleksi busana Betawinya ke Melbourne, menggelar Annual Show 35 tahun, serta berangkat ke negri Belanda untuk menggelar show tunggal.

"Saya ikhlas menjalankan semuanya. Namun begitu, saya punya tanggung jawab besar, saya masih banyak dibutuhkan di sini dan saya harus berjuang untuk itu."

Dunia fashion berduka

Sekali lagi, dunia fashion berduka. Telah berpulang ke Rahmatullah, Ramli, Rabu (23/01) yang sempat dirawat di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta, pada 07.00 WIB.

"Innalillahiwainnailaihiroojiun. Dunia Fashion dan seluruh sahabat2 Indonesia Berduka. Telah meninggal dunia sahabat, saudara, kerabat tercinta mas RAMLI (desainer) pd hari ini Rabu 23/01/2013 di RS Gading Pluit Jakarta jam 07.00," demikian pesan BBM diterima team KapanLagi.com®.

Hingga saat ini, ucapan duka cita terus mengalir dari berbagai pihak.

Kamipun teringat pada pesan Ramli beberapa waktu lalu, "Kita tetap harus optimis dalam segala hal. Kalo gagal menjalankan sesuatu, jadikan itu pelajaran berharga," ucapnya kala itu dengan mata berbinar.

Terima kasih Ramli, karyamu tak akan pernah lekang dari ingatan kami dan akan selalu mewarnai dunia fashion Indonesia maupun Internasional.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading