Sukses

Lifestyle

Wanita Ini Membunuh Pacarnya Dengan.. Payudara

Sebagai wanita, memiliki payudara adalah sebuah kebanggaan. Payudara adalah aset yang tidak ternilai harganya, tetapi beberapa wanita di bawah ini menggunakan payudara sebagai alat untuk membunuh.

Berita yang kami lansir dari Merdeka.com menyebutkan bahwa seorang wanita bernama Donna Lange dari Washington, Amerika Serikat dituduh telah menyalahgunakan payudara miliknya sebagai senjata untuk membunuh. Wanita berusia 51 tahun tersebut menggunakan payudaranya untuk membunuh pacarnya, seperti dilaporkan Huffington Post.

Kejadian tersebut diduga dipicu oleh sebuah pertengkaran. Saksi melihat kejadian berlangsung di sebuah rumah mobil Airport Inn. Saksi tersebut mengatakan bahwa mereka melihat petugas medis memberi napas buatan pada seorang pria yang tidak lain adalah kekasih Donna. Saksi lain yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa saat bertengkar, Donna menutupi dan menjepit seluruh wajah sang pacar dengan payudaranya. Diduga, sang pacar kehabisan napas hingga meninggal dunia.

Kasus Yang Sama Pernah Terjadi Beberapa Kali

Pada bulan November tahun lalu, Daily Mail melaporkan bahwa pengacara asal Jerman bernama Tim Schmidt mengaku hampir dibunuh oleh pacarnya sendiri. Sang pacar yang memiliki payudara ukuran 38DD mengatakan ingin membunuh Tim dengan cara yang menyenangkan. Kasus tersebut akhirnya bergulir menjadi kasus percobaan pembunuhan menggunakan senjata.

Tiga tahun yang lalu, kasus yang mirip pernah terjadi di Inggris. Seorang wanita yang tidak disebut namanya hampir membunuh sang pacar dengan menggencet wajahnya dengan payudara berukuran 40LL. Sang pacar yang hampir kehabisan napas meronta-ronta sampai tidak bergerak sama sekali. Untungnya, sang pria hanya pingsan dan segera sadar.

Kasus seperti ini tentunya sangat disayangkan. Hilangnya kontrol dan emosi yang meledak-ledak seringkali membuat wanita gelap mata dan berpotensi menghilangkan nyawa orang lain. Terlebih lagi, senjata yang digunakan adalah payudaranya sendiri.

Semoga kasus yang sama tidak terulang kembali.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading