Sukses

Lifestyle

Kasihan, Derita Kondisi Langka Kakak Adik Ini Kondisinya Dianggap Seram

Kakak adik ini masih berusia belia. Sang kakak Ashfaq Khan masih berusia 11 tahun sedangkan sang adik Mushtaq Khan masih berusia 8 tahun. Namun keduanya harus belajar sabar dan tabah sejak keduanya belum mengerti apa-apa tentang kejamnya dunia di luar rumah. Kondisi keduanya yang dianggap seram membuat warga mengucilkan mereka.

Tak hanya dikucilkan, di usia yang masih sangat belia keduanya juga menjadi bahan bullyan dari anak-anak sebayanya juga orang dewasa di sekitarnya. Dikutip dari laman asiantown.net, kedua kakak adik ini mengalami kondisi langka yang disebut sebagai hypohidrotic ectodermal dysplasia (HED).

Kakak adik yang menderita kondisi langka di India/copyright asiantown.net

Karena kondisi langka tersebut kakak adik ini memiliki rambut super tipis, gigi runcing, suara melengking dan kulit gelap juga berkeriput. Ini juga membuat keduanya sering dijuluki sebagai anak hantu dan tidak mendapatkan teman. Keduanya bahkan diasingkan oleh penduduk desa dan dianggap sebagai makhluk yang begitu menyeramkan. Kondisinya bahkan sering membuat keduanya terasa kepanasan, tidak nyaman dan kesakitan.

Kakak adik ini sendiri berasal dari sebuah desa bernama Madya Pradesh, sebuah kawasan penduduk India yang sangat jauh dari perkotaan. Keluarganya yang serba kekurangan tidak pernah membawa keduanya ke rumah sakit atau klinik setempat demi memeriksakan kondisi keduanya. Ayah kakak adik ini hanya bekerja sebagai buruh tani, sedangkan sang ibu adalah ibu rumah tangga biasa.

Kakak adik yang menderita kondisi langka dan sang ibu/copyright asiantown.net

Tempat tinggal mereka hanyalah bangunan sederhana yang tersusun dari bata mentah. Tidak ada lemari es, kipas angin atau televisi di rumahnya. Untuk makan sehari-hari, kakak adik dan keluarganya ini hanya makan seadanya.

Namun beruntung, beberapa waktu lalu seorang direktur badan amal Shaktishali Mahila Sangathan Samiti mendengar kabar tentang keduanya. Orang ini kemudian meminta tim lapangan di badan amal yang ia bina untuk menjemput Ashfaq dan Musthtaq kemudian membawanya memeriksakan diri ke dokter, di rumah sakit kota setempat.

Para dokter menemukan bahwa keduanya memang menderita kondisi langka dan diminta untuk menjalani serangkaian perawatan untuk memulihkan kondisinya. Selain merawat kakak adik ini, tim dokter juga tim dari badan amal Shaktishali Mahila Sangathan Samiti telah mengedukasi penduduk desa dan meyakinkan mereka untuk menerima keduanya dengan baik.

Kini, kakak adik ini telah menjalani serangkaian perawatan di rumah sakit dan mereka pun telah diterima penduduk desa dengan baik/copyright asiantown.net

Mengagumkan, penduduk desa kini bisa menerima kakak ini dengan sangat baik. Ashfaq dan Musthtaq kini juga bisa menjalani serangkaian perawatan terkait kondisinya secara gratis, keduanya juga diterima penduduk desa dengan baik, bisa sekolah dan beraktivitas di luar rumah tanpa takut akan dibully atau diasingkan lagi.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading