Sukses

Lifestyle

Kisah Video Bocah Bawa Motor: Disayang & Diarahkan, Tak Dicaci & Disalahkan

Ladies yang sudah melihat video viral bocah membawa motor pasti setuju bahwa apa yang mereka lakukan adalah berbahaya. Dalam usia di bawah 10 tahun, seorang bocah mengendarai motor mini lengkap dengan satu rekan yang ia boncengi di belakang.

Video ini viral karena mengandung banyak nilai yang membuat publik terenyuh sekaligus gemas. Mulai dari izin orangtua yang membolehkannya membawa motor, wajah polosnya ketika diberhentikan, hingga reaksi para polisi yang melihatnya.

Para polisi yang memberhentikan si bocah tak bereaksi marah dan menyalahkan. Melainkan dengan usapan lembut di kepala dan mengajaknya berbicara sesuai dengan usia si bocah. Dalam video lanjutan, malah terlihat para bocah ini dikawal pulang setelah sebelumnya diajak minum es jeruk dan makan roti.

Dalam sebuah artikel yang ditulis Jane Meredith Adams berjudul Raising a Compassionate Child, adalah penting untuk mengajarkan seorang anak untuk memahami dan berbaik hati pada orang lain. "Cara mengajarkan kebaikan bukan dengan teori, melainkan dengan cara Anda menjawab pertanyaan dia, cara dia melihat Anda memecahkan masalah, dan bagaimana Anda memahami kapasitas dia ketika memikirkan orang lain," tulis Adams.

Pengajaran kebaikan juga bisa diajarkan dengan beberapa metode, antara lain ajarkan caranya agar berperilaku lembut, bicara perlahan, tolak segala bentuk kekasaran, dan jangan lupa ajarkan kata 'maaf'.

Mengajarkan cinta kasih pada anak juga akan menghasilkan dampak positif bagi si anak. Dalam sebuah studi yang dilakukan Dr Sonja Lyubomirsky, seorang profesor dari University of California, para siswa sebuah sekolah diminta berbuat lima perbuatan baik apa pun dalam satu pekan. Studi ini dilakukan selama enam pekan dan 41,66 persen anak merasa kebahagiaannya lebih meningkat.

Selain itu anak yang diajarkan untuk berbaik hati pada orang lain juga akan berkonstrasi dengan lebih baik, punya kepercayaan diri tinggi, lebih tenang dan kalem, tidak merisak orang lain, dan tidak stres.

"Ketika anak merasa gembira dan percaya pada dirinya sendiri, mereka memiliki tampilan yang lebih positif sehingga membuat mereka punya konsentrasi lebih dan mampu berpikir secara kreatif," tulis hasil studi yang dilansir dalam The Importance of Teaching Children Kindness at a Very Young Age.

Well, sikap pak polisi yang menilang para bocah di video viral wajib kita acungi jempol. Terima kasih sudah menyayangi dan mengarahkan, Pak. Semoga sifat positif ini bisa terus menyebar di masyarakat kita.

(vem/zzu)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading