Sukses

Lifestyle

Menyayat Hati, Pria Ini Menggendong Jenazah Istri Pakai Motor

Kehilangan seseorang yang begitu istimewa khususnya pasangan akan menjadi kesedihan mendalam buat setiap orang. Dan kesedihan itu akan berlipat ganda ketika ia tak mampu memberikan yang terbaik di akhir hayat pasangan. Kesedihan yang berlipat ganda inilah yang baru saja dirasakan oleh seorang pria tua  bernama Shankar Sah. Pria asal kampung Rabibari, daerah Purnia di negara bagian Bihar, India.

Kisah Shankar yang tak hanya terbilang menyedihkan. Lebih jauh, ini juga sangat bikin terenyuh dan menyayat hati siapa saja yang mengetahuinya. Dikutip dari laman indianexpress.com, Shankar baru saja kehilangan istri tercinta untuk selamanya setelah menderita sakit. Selain kehilangan istri, pria ini rupanya juga tak bisa membawa jenazah istri dari rumah sakit menggunakan ambulans seperti orang lain pada umumnya.

Shankar yang memang merupakan keluarga tak mampu di desanya, ia tak mampu menyewa ambulans untuk membawa jenazah sang istri ke rumah. Biaya untuk sewa ambulans itu sendiri sebesar 2500 rupee atau setara dengan Rp500 ribu.

Shankar membawa jenazah istri memakai motor | Copyright by indianexpress.com

Karena tak punya cukup uang untuk membayar sewa ambulans, Shankar memutuskan membawa jenazah istri dari rumah sakit dengan menggendongnya menggunakan sepeda motor. Pria itu dibantu oleh sang anak yakni Pappu. Sepanjang perjalanan pulang dari rumah sakit, tubub istri Shankar diikat menggunakan selendang ke tubuh sang anak. Sedangkan Shankar dengan hati-hati dan penuh ketulusan merangkul tubuh istri dari belakang.

Saat pihak rumah sakit dimintai keterangan mengenai ini, M.M. Wasim, seorang ahli bedah di rumah sakit di mana istri Shankar dirawat mengatakan jika rumah sakit itu memang tak memiliki ambulans jenazah. Untuk pasien yang meninggal, keluarganya harus mengurus sendiri proses membawa jenazah pasien pulang ke rumah dan mencari kendaraan atau ambulans dari luar.

Apa yang dialami oleh Shankar juga istri telah menjadi kisah yang viral dan begitu menyayat hati semua orang. Ini juga membuat Hakim Kumar Pal di distrik Pankaj sangat menyayangkan insiden ini. Kini, insiden ini sedang diselidiki oleh pemerintah setempat dan diharapkan tak akan terjadi lagi.

Sebelumnya, kisah seperti ini tak hanya terjadi sekali di India. Tahun 2016 lalu, kisah serupa terjadi di desa Melghar di Kalahandi, India.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading