Nokia 3310 dan Semua Kenangan yang Pernah Tercipta Darinya

Saat kami menyebut nama varian ponsel yang satu ini, suara teriakan haru langsung memenuhi ruangan chat. Bukan teriakan haru yang menyedihkan, melainkan haru yang menyenangkan untuk dikenang ulang. Yes, we are talking about Nokia 3310.

Resmi per 1 Maret 2017, produsen ponsel, Nokia, kembali mengeluarkan varian 3310 terbarunya. Varian ini sempat jaya di masa awal tahun 2000-an sebagai ponsel "sejuta umat" karena mudah, mungil, dan canggih karena membuat pengguna bisa meramu musiknya sendiri. Ayo deh ngaku, pasti keinget bunyi "teeet...tiiiit...tooot" dan jadilah lagu kesayangan. Rambut dikibas-kibas dan rasanya keren ketika ada panggilan masuk berbunyi musik paling oke pada masa itu.

Well, Nokia 3310 bukan hanya soal ponsel --dulu disebut HP singkatan dari handphone namun kini tergerus oleh sebutan smartphone. Tapi kenangan yang ada di dalamnya. Simak pengakuan Annisa, pekerja swasta, yang dulu sempat menggunakan Nokia 3310 miliknya untuk permainan Snake ."Walaupun layarnya kuning, tuh HP tahan banting mau jatuh berapa kali juga. Kalau getar bisa satu kelas kedengaran," ujar Annisa yang membuat kami tertawa mendengarnya.

Lain lagi dengan, Winda, gadis manis yang suka membaca. Nokia 3310 miliknya dulu adalah lungsuran milik orangtua. Winda menganggapnya tahan banting karena memang ponsel ini tahan dibanting-banting. "Zaman itu cuma bisa nge-game Snake & Pairs, bikin ringtone sendiri, gonta-ganti screen saver, dan kirim-kiriman picture message," kata Winda.

"Oh zaman itu, pake HP 3310 nggak dikasih pulsa banyak, kalau butuh apa-apa telepon gratis 2-detikan," tambah Winda merujuk pada istilah nge-jem di mana telepon di bawah tiga detik tidak akan dikenai pulsa.

Nah, untuk perkara ringtone pun adalah hal mengasyikkan buat dikulik. Siapa di antara kamu seperti Ivana dan Gaby, dua gadis muda yang sampai rela beli majalah musik demi bisa menyusun balok not sendiri di Nokia 3310-nya? Well, you are not alone, Ladies.

"Aku suka bikin ringtone sendiri. Haha. Nyontek di Hot Chord," ujar Ivana lalu tertawa lepas. Sama seperti Gaby yang memaparkan kenangan bersama 3310-nya dulu. "Rela beli Hot Chord cuma buat punya ringtone baru. Terus suka main Snake, sama kayak yg lain. Tapi HP itu genggamannya enak, pas di tangan," ujarnya.

Ah memori, indahnya ketika kamu dikenang lagi. Nokia memang sempat mati suri di bidang ponsel setelah munculnya pesaing dengan harga lebih murah dan fitur lebih ringkas. Tapi sejak isu Nokia 3310 akan dijual kembali dengan versi modernnya, masyarakat awam macam kita yang pernah terkait kenangan dengannya, langsung melonjak gembira.

Nokia sebagai produsen beralasan kembalinya "Si Kawan Lama" ini karena angka penjualannya yang tinggi. "Nokia 3310 versi 2017 lebih tipis, ringan, dan luar biasa tahan lama. Nokia 3310 adalah liukan modern dari salah satu ponsel dengan penjualan terbaik sepanjang masa," ujar pernyataan resmi Nokia seperti dilansir dari nokiarevolution.com, Rabu (1/3).

Nokia 3310 versi terbaru memiliki waktu bicara hingga 22 jam, sistem bertukar pesan ala chat, kamera, dan tentunya permainan Snake. Ada empat warna yang ditawarkan Warm Red, Yellow, Dark Blue, dan Grey. Harga pasaran yang disarankan adalah US$60 atau sekitar Rp800 ribu-an.