Sukses

Lifestyle

Derita Kondisi Langka, Tubuh Sulami Kaku Seperti Papan Kayu

Apapun dan bagaimana pun kondisi kesehatan kita, sudah sepantasnya bagi kita semua untuk selalu bersyukur dan menerima kondisi tersebut dengan perasaan bahagia. Jangan hanya karena kita merasa tidak sehat, tidak cantik atau tidak seberuntung orang lain di sekitar kita, lantas membuat kita merasa kecewa dan tidak bersyukur.

Perlu kita tahu, ada banyak orang di luar sana yang berjuang menjalani hidupnya dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Walau begitu, mereka tak pernah mengeluh apalagi menyesalkan kondisinya. Seperti yang dialami oleh wanita berusia 35 tahun asal Sragen, Jawa Tengah bernama Sulami berikut ini. Nama Sulami akhir-akhir ini menjadi perbincangan dunia karena semangat dan kesabaran yang ia miliki dalam menghadapi kondisi langka di tubuhnya.

Tubuh Sulami yang sangat kaku seperti papan kayu | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, sejak duduk di bangku di Sekolah Dasar, tubuh Sulami mengalami kondisi langka. Tubuhnya kaku dan tak bisa digerakkan. Alhasil, tubuhnya menjadi seperti papan kayu yang sangat kaku dan tegang. Menurut medis, kondisinya ini disebabkan oleh kelainan genetik yang disebut sebagai Ankylosing Spondylitis.

Ankylosing Spondylitis merupakan penyakit peradangan kronis yang menyebabkan ruas tulang belakang melekat menjadi satu. Jika umumnya penyakit ini membuat penderitanya membungkuk ke depan, tubuh Sulami justru kaku dan tegak. Kondisi langka yang diderita Sulami menjadikannya harus menghabiskan banyak waktunya di tempat tidur. Ia juga kesulitan untuk bergerak dan melakukan aktivitas seperti orang lain pada umumnya.

Untuk berdiri, Sulami harus membawa tongkat. Ini agar dia tidak jatuh | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Untuk berdiri dan bergerak, selama ini Sulami selalu dibantu oleh sang nenek, Suginem, yang kini telah berusia 90 tahun. Sesekali, ia juga dibantu oleh ibu dan sang adik. Berada di tempat tidur telah membuat wanita berusia 35 tahun tersebut sering kali merasa bosan. Untuk mengatasi rasa bosan tersebut, biasanya Sulami akan menyibukkan diri dengan membaca Al Qur'an, berdzikir atau membuat kerajinan tangan.

Kerajinan tangan yang dibuat Sulami antara lain adalah perhiasan dari manik-manik, kain flanel dan bordir. Ia selalu berusaha membuat kerajinan yang indah dengan penuh kesabaran. Ya, meskipun ia harus mengerjakannya dengan posisi tubuh terbaring di tempat tidur.

Sang nenek yang telah berusia 90 tahun selalu ada untuk membantu Sulami | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Menurut beberapa laporan ada, Sulami beberapa kali melakukan pemeriksaan dan perawatan di beberapa Rumah Sakit. Sayang, pihak medis belum bisa memberikan pertolongan terkait kondisinya.  Sementara itu, para ahli di Amerika Serikat menyebutkan jika kondisi langka yang diderita Sulami bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya lain seperti kardiovaskular, ginjal, tulang belakang patah dan infeksi dada.

Ladies, apa yang dialami oleh Sulami begitu memprihatinkan ya. Semoga, selepas ini ia bisa menemukan perawatan atau pengobatan terbaik. Tetap kuat Sulami. Percayalah bahwa Tuhan akan selalu ada bersamamu

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading