Sukses

Parenting

Raline Shah & Dominique Bangun Rumah, Cantik Nan Membanggakan

Beruntungnya warga Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Rumah mereka yang mayoritas adalah rumah bilik, berganti menjadi rumah layak huni tipe 28. Lengkap dengan dua kamar tidur dan kamar mandi, pas untuk keluarga kecil sederhana. Keberuntungan itu bertambah karena "kuli" yang ikut membangunnya adalah dua wanita cantik, Raline Shah dan Dominique Diyose.

Tidak tanggung-tanggung lho Ladies, kedua wanita yang kerap menjadi model itu melakukan kerja kasar dengan mengecat rumah. "Tadi kami dibagi menjadi dua grup, aku memilih cat dengan roll karena lebih cepat. Rasanya asyik saja," kata Dominique kala ditemui Vemale di wilayah Tanjung Kait, bagian dari wilayah Tanjung Anom, Banten, Selasa (6/12).

Dominique Diyose mengecat rumah warga| Photo: Copyright Doc Vemale.com/Zika Z

Lain lagi dengan Raline yang mengaku bahwa pekerjaan kasar macam itu adalah bentuk kepeduliannya membangun awareness untuk membantu mereka yang membutuhkan. "Kita bisa melakukan apapun dengan apa yang kita punya asalkan ikhlas memulai sesuatu. Semoga ini bisa menjadi inspirasi orang lain sehingga bisa saling membantu," ujar dara cantik itu.

Apa yang dilakukan kedua wanita ayu ini merupakan bagian dari kepedulian sosial perusahaan dari Procter & Gamble (P&G). Sebuah produsen barang kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan personal. Dalam program bernama 'Making A House A Home', P&G berkolaborasi dengan LSM Habitat for Humanity Indonesia untuk membangun rumah layak huni bagi mereka yang membutuhkan.

Untuk tahun ini ada sepuluh rumah yang dibangun bersama 80 karyawan P&G. "Banyak hal yang bisa kami bantu, tapi kami memilih membangun rumah karena setelah berbincang dengan para kolega dari LSM, diketahui bahwa perumahan adalah kunci prioritas dari sebuah pembangunan," kata Presiden Direktur P&G Indonesia, Madhusudan Gopalan.

Rumah yang dibangun dalam program 'Making A House A Home di Tanjung Kait, Banten| Photo: Copyright Doc Vemale.com/Zika Z

Ditambahkan Heri Hutahaean selaku Resource Development Habitat for Humanity Indonesia bahwa satu rumah diselesaikan dalam tempo 21 - 30 hari. Warga yang mau rumahnya dibuat layak, harus memiliki lahan yang bersifat legal. "Rumah mereka sebelumnya berdinding bilik, tidak ada ventilasi, tidak ada toilet, dan banyak yang menderita ISPA karenanya," kata Heri sebagai alasan pembangunan rumah layak untuk warga.

Setiap bantuan untuk yang membutuhkan memang berarti, Ladies. Maka tidak ada salahnya bantuan dari kamu, apapun bentuknya, bisa kami distribusikan dari sekarang. Sharing is fun!

(vem/zzu/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading