Sukses

Lifestyle

Stop Pamer Foto Kamu & Pasangan, Cinta Itu Cukup Kalian yang Merasakan

Seberapa sering kamu mengunggah foto bersama pasangan di media sosial? Sebulan sekali? Seminggu sekali? Atau bahkan bisa tak terhitung dalam sepekan?

Jawab juga pertanyaan ini: Apakah lokasi pemotretan kamu dengan pasangan, gaya, dan caption-nya kamu buat berdasarkan jumlah Likes dan Comments terbanyak? Jika jawabnya iya berarti ada indikasi bahwa hubungan kamu diatur oleh media sosial. Sedangkan jika kamu terlalu sering mengunggah foto bersama pasangan (relfie: relationship selfie) hanya menandakan bahwa kamu posesif dan butuh pengakuan secara sosial bahwa kamu memang pasangan yang baik.

(Baca: Pasangan yang Bahagia Justru Nggak Suka Pamer Kemesraan di Medsos)

Demikian hasil talkshow 'Millenial Romance 101' bersama Psikolog dan Relationship Expert, Elizabeth Santosa. Menurut Miss Lizzie, sapaan karibnya, memang terkadang seseorang butuh pengakuan secara sosial dan personal bahwa dia dicintai dan disayangi. Tapi terlalu banyak mencari pengakuan melalui media sosial juga tidak bagus.

"Terlalu sering mengunggah foto mesra bersama pasangan juga artinya mencari kepastian soal hubungan mereka. Dia juga merasa insecure takut pasangannya diambil," ujar Miss Lizzie saat ditemui di Artotel, Jakarta Pusat.

Elizabeth Santosa dalam Millenials Romance/Vemale.com/Zika Z

Selain itu caption sebuah foto juga menunjukkan bagaimana tingkat kepemilikan kamu padanya. Apabila kamu terlalu sering menggunakan kata 'My Boy/Pacarku/Sayangku/My Man' dengan merujuk kepemilikan diri kamu, maka itulah pertanda kamu posesif.

"Kata 'My' terlalu sering menunjukkan bahwa kita posesif, ingin selalu memiliki dia," tambah Miss Lizzie.

Pandangan orang pada kamu pun juga bisa berubah lho, Ladies. Sebab foto kamu dan pasangan yang terlalu banyak menandakan bahwa di situlah kamu menghabiskan energi terbanyak dalam keseharian. Dalam kata lain, hidup kamu hanya berpusat di hubungan dengannya saja, tidak ada kegiatan lain.

"Orang jadi bisa melihat 'Nih orang punya pekerjaan enggak sih? Ada aktivitas lain enggak?'. Apa yang paling sering terlihat di media sosial kamu di situlah energi terbesar kita berada," tegas perempuan yang juga berkutat di Komnas Anak itu.

Tenang-tenang...bukan artinya kamu tidak boleh sama sekali mengunggah foto bersama si dia. Boleh kok, hanya saja lihat kuantitasnya agar tidak mengganggu kualitas hubungan kalian. Disarankan oleh Miss Lizzie agar dalam sebulan cukup satu hingga tiga foto saja yang bisa kamu sharing ke media sosial.

Selain itu ada juga tips singkat agar foto kamu dan pasangan tetap ada di media sosial namun tidak mengganggu hubungan kalian dan timeline orang lain, di antaranya;

Ilustrasi/Pixabay.com

1. Keep itu fun

Diakui atau tidak, terkadang kita hanya mengunggah foto yang menunjukkan aktvitas yang mahal/unik bersama pasangan. Tujuannya tentu saja demi mendapat Likes dan Comments. Namun ini hanya akan membuat kamu melupakan aktivitas berkualitas yang terlihat "receh" seperti makan soto di pinggir jalan atau pun sekadar berbelanja bulanan.

"Jangan terlalu sering foto yang menunjukkan kesempurnaan. Relationship itu enggak selalu sempurna. Dengan terkadang foto yang biasa-biasa saja akan menunjukkan kita ini manusia yang mengalami up and down," kata Miss Lizzie.

2. Live the moment

Stop terlalu sering memandangi layar ponsel kamu terlalu lama dan malah nyuekin pasangan. He is there, he is real. And he is the one that showering you with real love and real attention.

Tips yang cukup mudah bukan? Yuk, jalani hidup kamu dengan kualitas nyata, bukan komentar semu yang ada di dunia maya. Bagaimana pun hidup ini adalah kamu yang menjalani. Tak perlu pengakuan sosial bahwa kamu adalah sosok yang patut dicintai, you are just beautiful for him :)

(vem/zzu)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading