Sukses

Lifestyle

Cara Terbaik Membalas Sindiran adalah Membuat Pencapaian di Atas Rata-Rata

Ketika semua orang dipusingkan oleh pertanyaan kapan bisa kurus, justru aku malah sebaliknya. Terdengar sedikit aneh memang. Tapi itu nyatanya. Orang-orang di sekelilingku sibuk dengan hal itu, terhadapku. Memang benar, tubuhku tak sepadat dan se’sehat’ seperti kebanyakan orang. Mereka memiliki tubuh yang ideal dan bahkan bisa di atas rata-rata, yang itu membuatku iri. Bagaimana caranya agar aku bisa seperti mereka? Sungguh, telingaku ini sudah panas mendengarnya.Kapan kamu pernah gemuk? Kapan kamu bisa sesehat seperti orang lain? Tubuhmu itu loh seperti anak yang kurang gizi! Apa orang tuamu tak memberimu makan yang banyak? Seperti itulah setiap saat aku menerima sindiran dan pertanyaan yang semakin lama semakin menyesakkan. Tapi itu semua tak pernah aku tanggapi. Aku lebih memilih diam. Toh apapun yang mereka dapat, aku tak pernah peduli.

Ilustrasi./Copyright pexels.comSuatu ketika aku benar-benar sudah merasa batas kesabaranku habis. Sudah mencapai puncaknya. Pertanyaan tentang kenapa aku tak pernah bisa memiliki tubuh yang gemuk, bahkan ideal dan sehat saja sulit buatku, semakin lama semakin menyulitkanku. Aku melihat diriku sendiri. Betapapun orang menilaiku seperti itu, itu memang benar adanya, dan merupakan fakta. Aku memang merasa bahwa ada yang salah dengan tubuhku.Mengumpat, marah, kesal, bahkan balas dendam tak akan ada gunanya. Lebih baik aku memutuskan untuk memperbaiki diriku sendiri. Pasti ada yang salah dari pola makan dan hidupku. Yang ini berakibat pada pertanyaan-pertanyaan itu terus menghantuiku. Aku bertekad akan memperbaikinya sesegera mungkin.Dan benar tak lama setelah itu, aku mengubah segala pola hidup dan makanku. Setiap hari aku akan jalan pagi. Olahraga setiap tiga kali seminggu. Makan buah-buahan. Minum air putih yang cukup. Tak banyak makan cemilan. Pola makan yang aku atur jam dan gizinya. Istirahat yang cukup. Dan tak lupa aku selalu minum vitamin penambah berat badan pemberian dari ibu. Jika teringat akan kata-kata mereka yang bilang bahwa orangtuaku tak memberiku makan yang banyak, itu sungguh salah besar. Bahkan mereka sangat mencukupi kebutuhanku. Cuma saja dulu aku anak yang bandel, susah diatur, makan makanan yang tak sehat, dan akhirnya berimbas pada berat badanku yang di bawah rata-rata. Untuk itu aku bertekad dan ingin membuktikan kepada orang-orang yang telah mengejekku bahwa aku bisa seperti orang normal lainnya. Aku pasti bisa.

Ilustrasi./Copyright pexels.comBeberapa bulan setelah aku rutin melakukan kebiasaan hidup sehatku itu, keajaiban sungguh benar-benar terjadi. Berat badanku masuk ke kategori ideal. Badanku juga lebih sehat dari biasanya. Dan tentunya aku lebih percaya diri karena tubuhku yang sekarang sudah terbentuk, tak kurus kerempeng seperti dulu. Lebih tepatnya, sekarang tubuhku benar-benar sudah sehat luar dan dalam. Rasa terima kasih seharusnya memang benar-benar harus aku tujukan kepada mereka yang dengan pertanyaan aneh mereka dulu, seperti, "Kapan kamu bisa punya badan yang gemuk dan sehat seperti orang lain?" Sekarang dengan kata-kata mereka lah aku bisa mengubah hidupku menjadi lebih baik lagi. Dalam kejadian ini, pelajaran penting yang aku dapat adalah jadikan sindiran atau ejekan orang lain itu sebagai penyemangatmu untuk menjadi lebih baik lagi, maka kelak kamu akan dapat hikmah di balik itu semua.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading