Sukses

Lifestyle

Serba-Serbi Mengolah Terong yang Wajib Anda Tahu

Siapa yang tidak kenal terong? Buah yang satu ini sering dijadikan bahan untuk memasak berbagai menu lezat mulai dari sayur lodeh hingga sambal terong. Tekstur buahnya yang empuk seperti spons memberikan cita rasa tersendiri saat sudah diolah menjadi menu masakan. Tapi apakah Anda sudah tahu cara memilih, menyimpan, dan memasak terong yang benar?

    Memilih Terong yang Benar


    Seperti yang dilansir oleh thekitchn.com, terong memiliki bentuk yang beragam dan berbeda satu sama lain. Belum lagi dengan berbagai varietas terong yang ada. Tapi yang pasti terong yang memang sudah layak untuk diolah adalah terong yang memiliki kulit terang, mengkilap, dan tidak ada goresan atau bercak-bercak. Hindari terong yang warna kulitnya sudah kusam atau benjut.

    Menyimpan Terong yang Sangat Disarankan

    Karena buah terong adalah buah yang lembut, maka jangan disimpan terlalu lama. Maksimal simpan selama 3 hari setelah dipetik. Simpan terong di ruang tempat yang kering dan sebaiknya jangan disimpan di dalam kulkas. Terong tidak bisa beradaptasi dengan baik di suhu dingin seperti suhu kulkas. Selain itu jauhkan juga terong dari terpaan sinar matahari langsung dan jangan dimasukkan ke dalam kantung plastik tertutup karena bisa membuat terong cepat membusuk.

    Cara Menikmati Terong

    Pada umumnya terong bisa diolah menjadi apa saja. Terong bisa dipanggang, digoreng, direbus, dan sebagainya. Sebaiknya gunakan terong segar yang baru dipetik. Terong yang disimpan terlalu lama akan memiliki rasa pahit.

Terong segar dan disimpan dengan baik akan membuat masakan berbahan terong Anda terasa lebih sedap dan nikmat. Selain Anda bisa mencoba berbagai menu dengan menggunakan terong seperti Parmesan Rollatini terong, pasta salad terong, terong kari, dan sebagainya.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading