Sukses

Lifestyle

Ciri-Ciri Ikan Asin Yang Mengandung Formalin

Siapa yang suka ikan asin? Ikan yang satu ini adalah salah satu makanan kesukaan warga Indonesia. Sayangnya, ada banyak pembuat ikan asin dan pedagang nakal yang mencampur ikan asin dengan formalin supaya lebih awet.

Seperti yang sudah kita ketahui secara umum, formalin bukanlah pengawet makanan yang aman dikonsumsi. Formalin yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan banyak penyakit, salah satunya adalah kanker. Karena itu, berhati-hatilah saat membeli ikan asin, jangan sampai ikan asin yang Anda beli sudah tercampur dengan formalin.

Bagaimana cara mengetahui bahwa ikan asin mengandung formalin atau tidak? Anda bisa memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

1. Ikan Asin Sangat Awet

Ikan asin yang tidak mengandung formalin biasanya cepat busuk dan rusak jika diletakkan di ruangan biasa. Sedangkan ikan asin yang diberi pengawet bisa tahan hingga 1 bulan lebih.

2. Bau Khas Ikan Asin Hilang

Ikan asin biasanya berbau tidak sedap dan ada aroma khasnya. Jika Anda tidak mencium aroma tersebut dan bahkan tidak ada aroma apapun pada ikan asin itu, kemungkinan karena sudah dicampur formalin.

3. Daging Lebih Keras dan Alot

Daging ikan asin biasanya mudah hancur dan rapuh. Anda harus waspada pada ikan asin yang dagingnya alot, keras dan susah diambil dengan tangan. Formalin akan membuat bahan makanan lebih alot dan tidak mudah hancur.

4. Tidak Dihinggapi Lalat dan Kucing Tidak Mau

Lihatlah di bagian atas ikan asin, apakah ada lalat yang hinggap? Jika ada, itu adalah hal yang baik, karena lalat biasanya punya sensor lebih peka, sehingga mereka tidak mau hinggap di bahan makanan yang sudah tercampur bahan kimia. Coba tes juga ikan asin dengan memberinya pada kucing, jika kucing tampak menolak, ada kemungkinan ikan asin itu mengandung formalin.

Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading