Sukses

Lifestyle

Sajian Menu 45 Legenda Kuliner di Kota Malang II

Vemale.com - Baca 45 Menu Legenda Kuliner di Kota Malang sebelumnya... Nasi Koyor Mak Mi

Lain lagi kisah legenda kuliner asal Semarang, Nasi Koyor Mak Mi yang juga dihadirkan di FJB 2011 Malang ini. Koyor adalah sejenis urat sapi yang diolah dengan kuah kental yang terasa pedas manis dan kemudian disajikan dengan nasi panas. Nama Mak Mi sendiri diperoleh dari nama panggilan si pendiri, Ny Rasilah yang memulai usahanya lebih dari 45 tahun yang lalu. Karena Mak Mi sudah berusia senja, kini warung yang terletak di jl Sudoyono ini dikelola oleh kedua putrinya. Untuk hidangan Jawa Tengah, rasa dari Nasi Koyor tergolong unik karena masyarakat Semarang memang kurang menyukai makanan dengan citarasa terlalu manis. Walaupun hidangan ini adalah hidangan khas yang ditemui di berbagai pelosok kota Semarang, namun oleh para penggemar kuliner asli Semarang maupun para pendatang, Nasi Koyor Mak Mi tetap yang paling dicari karena rasanya yang orisinil dan mantap. Setia dalam mempersembahkan hidangannya yang sepenuh hati, komitmen tinggi Mak Mi melestarikan kuliner nusantara menempatkannya sebagai salah satu sosok yang melegenda. Kedai Es Talun

Mau es campur atau es buah? Rasanya sama segarnya. Es talun merupakan es khas Malang yang masing-masing bahannya disimpan pada toples-toples berdesain kuno. Dahulu, es macam ini dijual di sebuah gerobak yang dipenuhi dengan toples. Disajikan tak menggunakan sirup modern, es talun ini masih menggunakan bahan dasar gula yang dicairkan. Serutan esnya juga masih menggunakan alat tradisional, bukan chopper atau blender. Hmm... menarik ya. Kupang Lontong Keraton

Pencinta menu kupang dan sate kerang takkan melewatkan menu khas yang satu ini. Tak ada bau amis karena jeruk nipis yang digunakan membuat menu kupang menjadi segar. Ditambah dengan petis asli Sidoarjo, kupang menjadi menu makanan yang lezat dinikmati di sore hari dengan sate kerangnya. Sate Padang Pak Roni

Sate Padang ini menu khas racikan Malang, dagingnya yang tipis dimasak empuk dengan bumbu khas istimewa. Ada dua pilihan menu, jerohan dan daging. Yang berbeda dengan sate biasanya adalah bumbu yang penuh dengan ramuan rempah yang menendang di lidah. Rasa pedasnya pun pas dan bikin ketagihan. Lumpia Tugu

Lumpia ini hadir di kota Malang sejak tahun 1997. Bahannya selalu segar dan dibungkus dalam kulit lumpia yang kemudian digoreng garing hingga ke dalam. Tak perlu merogoh kocek dalam, lumpia ini dibanderol dengan harga Rp. 4.000 saja per bijinya. Selain lumpia, ada risoles, martabak sosis solo, pis cok dan pastel yang tak kalah lezatnya. Jajanan Pasar Bedhak Mba Win

Di stand ini disajikan aneka lupis, cenil, gatot dan klepon dibungkus di atas daun dengan taburan kelapa parut dan saus gula merah. Aroma daun dan kuali serta perangkat tradisional yang digunakan, konon menambah cita rasa tersendiri pada jajanan pasar yang satu ini. Bapao Telo

Oleh-oleh khas Malang satu ini unik dan selalu mempesona. Warna ungu khasnya bukan dari bahan pewarna buatan, melainkan dari ketela ungu yang menjadi bahan dasarnya. Selain itu, disajikan pula aneka jajanan lain berbahan dasar ketela ungu yang lezat dan menarik untuk dijadikan oleh-oleh. Depot Rujak Pojok

Depot rujak ini merupakan rujak khas Malang yang istimewa. Rasanya tak kalah unik dibandingkan rujak Sedati yang sudah populer itu. Dengan racikan tangan dan bumbu yang dihaluskan di atas cobek raksasa, setiap pelanggan masih bisa merequest cabe yang diinginkan dalam menu rujaknya. Masih banyak menu yang tak cukup sehari saja dibahas dan dinikmati pada Festival Jajanan Bango kali ini. Sejumlah 45 legenda kuliner lainnya, hadir sepenuh hati membuktikan kebolehan mereka memuaskan selera, seperti Rujak Cingur Sedari Bu Nur Aini Surabaya, Aneka Masakan Bandeng Asap & Bakar Tanpa Duri Khas Sidoarjo, Sate Kelinci H. Zaenal Bekasi, Tengkleng Ibu Edi Solo, Pecel Glintung, Bakso President, Bakso Cak Man, Sate Bunul, Sop Kaki Kambing dan puluhan lainnya. (vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading