Sukses

Lifestyle

Menikmati Es Kapal Pinggir Jalan Dengan Rasa Tradisional

Jika Anda sedang backpacker ke suatu tempat di Jawa, maka jangan ragu mampir ke Solo. Tidak kalah ramai dengan tentangganya, Jogja, daerah Solo juga memiliki daya tariknya sendiri. Banyak makanan khas dan makanan tepi jalan yang enak dan tentutanya tidak akan menguras kantong Anda. Contohnya saja saat menyusuri Jalan Selamet Riyadi.

Di bagian sisi jalan raya yang hanya satu jalur ini terdapat satu spot tempat makan yang cukup ramai dikunjungi. Jalan yang sebenarnya hanya berfungsi sebagai tempat pejalan kaki ini disulap menjadi hik atu wedangan kecil yang banyak diminati para pembeli terutama para pekerja kantoran, dan anak sekolah.

Jika di Jogja penjual makanan pinggir jalan disebut dengan angkringan, maka di Solo disebut dengan hik atau wedangan. Konsepnya sama dengan angkringan, dan begitu pula makanan yang dijajakan. Namun siang yang panas itu, sisi jalan Slamet Riyadi tidak ramai, hanya ada beberapa penjual makanan saja.

Copyright by Vemale.com:1
 
Anda bisa memesan minuman dingin pada seorang penjual es yang cukup laris dengan menu Es Kapal Cokelat, Es Kapal Pandan atau Es Kapal Frambose. Rasanya sangat bisa membuat Anda bernostalgia, mengingatkan pada es putar atau biasanya orang Jawa menyebutnya dengan es tung tung karena memang penjual es dahulu biasanya memiliki semacam gong kecil yang digantungkan dan dibunyikan saat menjajakan es tersebut.

Es Kapal/ Copyright by Vemale.com

Es ini terbuat dari santan yang dicampur dengan serutan es batu dan garam kemudian diputar hingga menjadi es krim. Begitu juga dengan rasa es cair yang disajikan dari gerobak es kapal ini. Untuk memberikan kesan kapal, Bapak penjual menambahkan satu helai roti tawar yang dicelupkan di dalam gelas sehingga membentuk sudut seperti ujung kapal.

Pengamen biola di Solo/ Copyright by Vemale.com

Harganya sangat terjangkau, hanya Rp 3000,00 saja per gelas, dan Anda tidak akan kecewa dengan porsinya yang mampu mengenyangkan perut. Suasana teduh dari pepohonan di sekitarnya menambah rasa nyaman saat menikmati es kapal tersebut. Yang tidak kalah seru, jika Anda sedang beruntung, bisa juga ditemani dengan iringan biola yang syahdu dari pengamen jalanan. 

Jika es kapal tidak cukup bagi Anda, tenang saja, ada gerobak mi ayam yang juga tidak kalah laris di samping penjual es kapal dengan hanya mengeluarkan uang Rp 5000,00 saja. Tentu saja dengan porsi besar yang mengenyangkan.

Jadi, cobalah jalan-jalan santai di Solo, dijamin Anda akan mendapat pengalaman baru yang menyenangkan Ladies.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading