Sukses

Lifestyle

Serba-serbi Kopi Nusantara

Kopi kini menjadi minuman yang semakin digemari dan menjadi kebanggaan tersendiri. Berbagai macam minuman kopi dihidangkan di café-café yang merupakan cabang dari luar negeri. Padahal kopi yang digunakan adalah kopi asli Nusantara!

Ladies, Negara kita merupakan penghasil kopi terbesar nomor 3 di dunia. Bahkan beberapa jenis biji kopi terbaik diekspor ke beberapa negara dan bahkan menjadi favorit di negara Eropa Utara dan Eropa Timur. Nah, yuk cari tahu beberapa jenis kopi terbaik di Indonesia yang harus Anda coba.

(vem/tey)

Kopi Wamena Papua

Jenis kopi arabika ini tumbuh di lembah Baliem pegunungan Jayawijaya, Wamena di iklim yang sangat dingin. Merupakan kopi organik dengan penanaman dan pengolahan yang masih secara tradisional tanpa pupuk kimia. Karena cita rasanya yang khas dibandingkan dengan kopi Arabika yang lain, kopi ini begitu populer hingga manca negara dan menjadi produk unggulan masyarakat Papua. Dengan kadar asam yang rendah, kopi ini tidak memiliki rasa asam. Cita rasa yang heavy body, chocolate, earth, and spicy finish begitu terasa ketika Anda mencicipi kopi ini.

Kopi Lintong

Kopi jenis ini dibudidayakan di kawasan Bukit Barisan di Lintong Ni Huta Humbahas, Kabupaten Humbang Hasundutan, Medan, Sumatera Utara. Kopi Lintong sudah menembus pasar Eropa dan berhasil menjadi komoditas ekspor unggulan asli Indonesia. Karena terletak dekat dengan perkebunan buah-buahan, hal ini mempengaruhi citarasa dan aroma kopi. Dengan karakter kental yang agak deep dengan keasaman yang lembut dan aroma yang wangi, kopi ini berhasil memikat hati para penikmat kopi. 

Kopi Toraja

Kopi yang juga dikenal dengan nama kopi Celebes Kalossi ini merupakan kopi terbaik dari Toraja,Sulawesi. Kopi ini ditemukan pertama kali di sebuah pegunungan di daerah Sapan,Sulawesi. Kopi Toraja terkenal dengan dua jenis kopinya yakni Arabika dan Robusta dan sudah dijual hingga Jepang dan Amerika Serikat.

Kopi Toraja terkenal dengan citarasanya yang unik dengan kandungan asam yang cukup rendah. Selain itu, kopi ini tidak akan meninggalkan rasa pahit seperti kopi kebanyakan ketika Anda mencecapnya. Kopi ini juga memiliki rasa yang khas dengan perpaduan rasa tanah dan kopi. Aromanya yang khas langsung tercium bahkan saat Anda baru membuka kemasannya.

Kopi Gayo

Seperti nama kopinya, kopi jenis ini berasal dari Gayo, Aceh. Hebatnya, kopi ini mendapatkan score tinggi untuk citarasa kopi dari Specialty Coffee Association of America (SCAA) sehingga kualitasnya diakui oleh dunia. Dataran tinggi Gayo dikenal sebagai perkebunan kopi yang sangat luas sekitar 81.000 hektar. Penanaman yang dilakukan secara organik membuat kopi ini dikenal sebagai kopi organik ramah lingkungan terbaik di dunia.

Kopi jenis ini memiliki citarasa yang khas dengan beberapa unsur lingkungan sekitarnya. Cita rasa asli kopi Gayo terdapat pada aroma kopi yg harum dan rasa gurihnya. Kekentalannya berpadu dengan pas dengan keasaman dan rasa eksotik perpaduan rempah dan buah-buahan. Rasa pahit hampir tidak terasa pada kopi ini. Rasanya yang khas membuat beberapa orang berpendapat bahwa rasa kopi yang memiliki peringkat premium ini melebihi cita rasa kopi Boue Mountain dari Jamaica.

Kopi Bajawa

Ladies, Anda mungkin belum pernah mendengar kopi yang satu ini. Namun, kopi ini sangat terkenal dan bahkan diburu oleh masyarakat negara Eropa dan Amerika. Kopi ini tumbuh di kaki gunung Inerie, Flores, Nusa Tenggara Timur. Kopi jenis Arabika ini ditanam di ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut. Seluruh proses penanaman kopi melalui proses organik tanpa bahan kimia yang membuat kopi Flores ini memiliki citarasa yang kuat dan harum.

Kopi ini memiliki rasa pahit dan asam yang pas. Sekali minum, rasa kopinya akan terasa hingga 4 jam kemudian. Beberapa orang yang tidak suka kopi karena memiliki lambung yang sensitif justru sangat cocok minum kopi ini. Beberapa penikmat kopi Bajawa menyebutkan bahwa kopi ini memiliki rasa seperti mangga yang dicampur dengan apel dan melon dengan after taste seperti tembakau. Ada juga yang mengatakan kopi ini memiliki rasa seperti cokelat hitam yang dicampur dengan vanilla dan karamel.

Kopi Kintamani

Ladies, tahukah Anda bahwa kedai kopi Starbucks ternyata menggunakan kopi Kintamani sebagai bahan dasarnya? Kopi ini telah berhasil menembus pasar Jepang, Perancis, dan beberapa negara di Eropa dengan reputasi “original coffee” atau kopi asli Indonesia. Kopi dari kawasan Gunung Kintamani, Bali ini dibudidayakan dengan sistem pertanian homogen di tanah vulkanik yang subur dan dengan menggunakan sistem pengairan subak. Konon cara memetik kopi saat panen pun ada caranya tersendiri yang membuat kopi ini memiliki citarasa kopi yang terjaga.

Aromanya wangi, lembut dan manis dengan tingkat keasaman yang rendah. Ditambah lagi dengan cita rasa jeruk yang dominan karena di sepanjang perkebunan kopi juga membentang luas kebun Jeruk Bali.

Kopi Lanang

Kopi ini diyakini dapat meningkatkan vitalitas pria. Bentuk bijinya berbeda dengan kopi lainnya, yakni bulat dan tidak terbelah (tunggal). Citarasa kopi ini sangat halus dengan aroma dan rasa yang  sangat kuat. Karena kadar kafeinnya sangat tinggi, rasa kopi ini juga lebih padat.

Kopi Sidikalang

Kopi Sidikalang berasal dari Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Kopi Robusta ini ditanam di datarang tinggi vulkanis berudara sejuk dan dingin. Kualitas kopi Sidikalang telah diakui mampu bersaing dengan kopiBrazil. Tekstur kopi ini sangat halus dan bercitarasa berat dan kompleks. Kadar kafeinnya begitu tingga hingga 80 persen.

Kopi Luwak

Kopi Luwak tercatat sebagai kopi termahal di dunia. Penyebabnya adalah karena proses yang dilalui cukup panjang. Kopi Luwak dihasilkan dari proses fermentasi alami dalam tubuh Luwak (sejenis musang). Buah kopi yang dimakan Luwak tidak melalui proses cerna secara sempurna sehingga masih berbentuk biji kopi yang utuh saat dikeluarkan bersama kotoran. Biji kopi inilah yang kemudian diproses menjadi bubuk kopi Luwak. Proses fermentasi alami ini membuat citarasa dan aroma kopi yang lebih kaya dari kopi lainnya dengan rasa pahit yang lembut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading