Sukses

Lifestyle

7 Kuliner Ekstrem Ini Justru Laris Dan Diburu Pecinta Kuliner Dunia, Berani Mencicipinya?

Berburu makanan memang menjadi kegiatan yang menyenangkan. Mencicipi berbagai olahan kuliner dengan rasa-rasa dan penyajian yang unik, siapa yang bisa menolak? Jika dahulu makanan hanya menjadi pemenuhan kebutuhan hidup, kini makanan pun menjadi seni kuliner yang mengasyikkan.

Tak sedikit orang yang berani menantang dirinya sendiri dalam hal berpetualang kuliner. Makanan-makanan yang ekstrem dan tampak tak wajar dimakan, misalnya ikan hidup hingga tarantula, justru menjadi buruan pecinta kuliner ekstrem. Uniknya, makanan-makanan aneh ini malah laris manis di restoran dunia lho. Dilansir oleh oddee.com, berikut 7 kuliner ekstrem yang laris manis di pasaran. Beranikah Anda memakannya, Ladies?

(vem/wnd)

Sandwich Otak Sapi

Di Indonesia, memakan jerohan termasuk otak sapi adalah hal yang biasa ditemui, apalagi untuk kuliner seperti masakan Padang. Tetapi bagi orang Eropa dan Amerika, otak sapi dikategorikan sebagai kuliner ekstrem lho. Uniknya, justru makanan ini laris manis di buru.

Sandwich ini berisi patty yang terbuat dari otak sapi digoreng renyah. Sandwich otak sapi ini diyakini sebagai makanan khas Indiana. Karena penyakit sapi gila, saat ini otak sapi diganti dengan otak babi. Untungnya dengan olahan yang tampak menggoda, para penikmat tidak lagi 'dipaksa' untuk melihat bentuk aslinya ya.

Rocky Mountain Oyster (Testis Sapi Jantan Muda)

Rocky Mountain Oyster, nama yang cukup unik bukan? Tak seperti namanya, makanan ini bukanlah berasal dari tiram. Melainkan terbuat dari testis sapi jantan muda yang dengan sengaja dipotong agar sapi tidak agresif.

Pembuatannya pun cukup unik. Setelah dipotong, testis sapi ini akan dibersihkan dan direndam dalam ember berisi air lalu dikupas. Kemudian akan digulingkan dalam adonan dan digoreng. Hmm, bagaimana rasanya ya? Menurut pengalaman mereka yang telah menikmatinya, makanan ini rasanya lezat. Bahkan saking terkenal akan kelezatannya, makanan ini lazim disajikan pada festival-festival yang berlangsung di Amerika dan Kanada Barat.

Khash

Hidangan tradisional khas Timur Tengah ini terkenal akan kelezatannya. Jangan kaget saat melihat bahannya, karena makanan ini dibuat dari kaki, kepala dan perut sapi, lho.  Bagian ini direbus menjadi sup dengan bermacam bumbu rempah-rempah lokal, lemon, garam, merica dan bawang putih.

Khash adalah makanan utama yang dikombinasikan dengan sayuran segar, acar, keju atau cabai. Makanan ini dulunya dinikmati oleh orang-orang kaya selama musim dingin. Kini makanan ini pun hanya muncul pada saat pesta atau perayaan khusus. Wow!

A Ping (Tarantula Goreng)

Bagi Anda pecinta kuliner ekstrem, rasanya belum lengkap jika tidak mencicipi kuliner unik khas Kamboja ini, A Ping. A Ping adalah hidangan berupa tarantula yang digoreng. Bagaimana ceritanya tarantula menjadi menu makanan di Kamboja ya?

Ternyata, pada tahun 1960-an, saat pasukan Khmer Merah masuk ke Kamboja, terjadi kekurangan pangan besar-besaran. Orang-orang harus mulai mencari cara kreatif untuk bertahan hidup dan mereka memilih menggoreng tarantula untuk makanannya.

Saat ini A Ping adalah hidangan yang populer dijual di pinggir jalan. Cara pengolahannya adalah dengan mencampurkan tarantula dengan bumbu penyedap lalu dilapisi dengan tepung dan digoreng dalam minyak yang banyak. Rasanya? Banyak yang mengatakan rasa makanan ini cukup hambar namun renyah pada bagian luar. Justru bagian terbaiknya adalah bagian perutnya yang terasa sedikit asin. Aduh!

Haggis

Haggis adalah makanan khas Skotlandia sejenis sosis. Tapi sosis ini bukanlah terbuat dari daging seperti kebanyakan sosis. Bahan-bahan yang diolah menjadi haggis antara lain paru-paru domba, jantung dan hati yang dicampur dengan oatmeal dan daging sapi. Campuran tersebut lalu dibungkus dalam perut domba lalu direbus sebentar.

Haggis banyak dijual di restoran-restoran di Skotlandia bersama piper khas Skotlandia. Agar lebih nikmati, orang Skotlandia umumnya mengkonsumsi ini dengan segelas wiski. Hmm, mewah sekali.

Yin-Yang Fish

Disebut ikan Ying-Yang karena makanan ini memang disajikan setengah hidup dan setengah mati. Dengan teknik tertentu, ikan yang telah dimasak masih bisa hidup di atas piring yang disajikan. Hidangan ini adalah hidangan yang kontroversial karena banyak yang mengutuk cara memasak yang dianggap kejam. Tak heran, pelanggan menikmati daging tubuh ikan sementara ikan yang disajikan masih benafas dengan terengah-engah. Aduh! Makanan ini dapat Anda temukan di China.

Drunken Shrimp

Makanan asal Cina ini wajib kami masukkan dalam list karena, ya, Anda akan disambut dengan udang yang masih hidup di piring Anda. Drunken Shrimp adalah udang air tawar yang sengaja dibuat mabuk dengan dimasukkan dalam minuman liquor. Hidangan ini dapat Anda temukan di menu hampir seluruh restoran di China. Rasanya? Gurih, kaya rasa dan sedikit menyengat karena kandungan minuman kerasnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading