Sukses

Parenting

Ibu Melahirkan Pertama Usia di Atas 25 Bakalan Panjang Umur

Idealnya, seorang wanita mengandung dan melahirkan ketika usianya telah benar-benar matang. Matang di sini adalah ia tidak terlalu muda dan juga tidak terlalu tua yakni usia di antara 20 hingga 35 tahun. Usia ini dikatakan usia matang bagi wanita untuk melahirkan dan rendah terhadap berbagai risiko buruk yang mungkin terjadi. Berbicara mengenai usia saat melahirkan, baru-baru ini para ilmuwan menemukan bahwa wanita yang melahirkan pertama kali pada usia di atas 25 tahun kemungkinan besar akan memiliki umur yang lebih panjang dengan usia rata-rata 90 tahun.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, para wanita yang melahirkan setelah usia 25 memiliki rentan hidup lebih lama hingga 11 persen. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di mana mereka menemukan wanita yang melahirkan pada usia di atas 25 mungkin memiliki risiko pada kehamilannya. Tapi, setelah kehamilannya ditemukan baik-baik saja dan ia melahirkan dengan baik, ini sangat mungkin baginya memiliki kesehatan yang mengesankan. Ini juga memungkinkan ia memiliki umur yang lebih panjang.

Sementara itu, wanita yang hamil di bawah usia 25, bisa saja mereka sangat sedikit mengalami komplikasi atau masalah pada kehamilannya. Tapi, secara tidak sadar hal ini akan membuat kesehatannya rentan terganggu. Penelitian yang dilakukan pada 1000 wanita di Amerika dan Inggris ditemukan bahwa mereka yang melahirkan pertama pada usia 25 ke atas memiliki kualitas kesehatan yang baik dan rentan hidup sampai 11 persen lebih lama.

Dr Aladdin Shadyab, dalam jurnal ilmiahnya yakni American Journal of Public Health mengungkapkan
"Kami menemukan bahwa wanita yang memiliki anak pertama mereka pada usia di atas 25 tahun atau lebih, kemungkinan besar bisa memiliki umur panjang atau rata-rata hingga 90 tahun. Temuan ini menunjukkan pula bahwa wanita yang melahirkan sebanyak 3 sampai 4 kali juga akan sangat mungkin memiliki umur yang lebih panjang atau tua. Setidaknya mereka akan memiliki usia hingga 9 dekade."

Dr Shadyab juga menambahkan, "Meski memiliki anak di atas usia 25 bisa membuat panjang umur, kami tidak menyarankan wanita memiliki anak di usia tersebut. Wanita yang mengandung dan melahirkan di usia yang sangat matang, ini justru dikhawatirkan meningkatkan risiko komplikasi saat mengandung dan risiko abstetri termasuk diabetes gestational dan hipertensi.'

Sementara itu, Dr Mi Jeong Kim dari Universitas Katolik di Korea mengungkapkan bahwa selama masa kehamilan, ada banyak sistem saraf di tubuh yang mengalami peremajaan. Inilah yang membuat tubuh akan awet muda dan panjang umur. Ini juga yang membuat seorang wanita lebih mungkin akan hidup lebih lama. Walau begitu, risiko saat mengandung saat usia telah lebih dari 25 atau bahkan lebih dari 30 tahun sangat mungkin menyebabkan berbagai risiko yang cukup berbahaya. Jadi, wanita yang sedang hamil di usia lebih dari 25, mereka juga harus senantiasa hati-hati dan rutin check kesehatan pada dokter atau bidan

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading