Sukses

Beauty

Duh, Ayah Suka Makan Junk Food Tingkatkan Risiko Kanker Pada Anak

Apakah kamu adalah seseorang yang suka makan makanan junk food? Memang sih, makanan junk food adalah makanan yang memiliki rasa enak dan pastinya bisa menggoda lidah siapa pun. Tapi, konsumsi junk food yang berlebih juga tidak baik lho ya. Sesuka apapun kita terhadap junk food, pastikan untuk konsumsi junk food dalam jumlah yang tidak berlebihan. Karena, makan junk food berlebihan akan sangat tidak baik buat kesehatan.

Tak hanya buruk buat kesehatan tubuh pribadi, makan junk food yang berlebihan juga berisiko buruk buat kesehatan buah hati. Apalagi nih ya, jika junk food ini sering kali dikonsumsi oleh pria atau calon ayah. Dikutip dari laman asiantown.net, para peneliti baru saja menemukan temuan yang mengejutkan terkait dengan bahaya junk food. Peneliti menemukan bahwa pria yang sering atau suka makan junk food akan membuat buah hatinya rentan terhadap risiko kanker payudara saat anak telah dewasa.

Hasil penelitian ditemukan bahwa sperma pria yang suka makan junk food atau makanan berlemak dan berkolesterol akan rentan membawa DNA penyebab kanker yang bisa diturunkan kepada calon anak. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Breast Cancer Research bahwa dikatakan bahwa DNA ini sebagian besar akan berisiko pada kanker payudara.

Thomas Ong, seorang peneliti dari University of Sao Paulo juga mengungkapkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan bahwa tikus yang konsumsi lemak atau makan berkolesterol (junk food) lebih banyak membawa DNA penyebab kanker di tubuhnya jika dibandingkan dengan tikus yang makan secara normal atau pun tikus yang banyak konsumsi lemak nabati sehat. Dr Ong mengatakan, "Kanker payudara bisa terjadi karena pola hidup wanita yang salah. Tapi, hal ini juga akan disebabkan oleh gaya hidup orang tua tak terkecuali gaya hidup ayah."

"Penelitian kami menunjukkan bahwa diet ayah bisa berpengaruh pada kesehatan anak. Ayah yang menjaga kesehatannya dan pola hidupnya memungkinkan mendapatkan anak-anak yang sehat pula. Tapi, ayah yang sering kali mengabaikan kesehatannya dan tidak memperhatikan pola hidupnya, ia akan lebih mudah menurunkan berbagai risiko penyakit berbahaya buat kesehatan anak-anaknya. Tak hanya ibu, kesehatan ayah dan pola hidup ayah juga menentukan kesehatan anak di masa depan." Tambah Dr Ong.

Tak hanya pola hidup pribadi, pola hidup orang tua ternyata juga sangat berpengaruh pada kesehatan kita. Untuk sebab itu, agar kita, orang tua kita atau anak-anak kita sehat, pastikan untuk mengajak semua keluarga agar menjalankan pola hidup yang sehat. Jangan lupa pula, untuk mengurangi konsumsi berbagai makanan junk food yang jelas-jelas berbahaya buat kesehatan. Semoga, informasi ini bermanfaat dan kita semua bisa terbebas dari berbagai penyakit berbahaya juga kita semua bisa menjalankan pola hidup yang lebih sehat serta bermanfaat.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading