Sukses

Beauty

Waspada! Menurut Penelitian, Konsumsi Kentang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Apakah kamu adalah salah seorang penggemar kentang? Baik itu kentang rebus, kentang kukus atau kentang goreng. Seperti yang kita tahu, selama ini kentang memang menjadi salah satu makanan favorit sebagian besar orang. Rasanya yang gurih, teksturnya yang lembut dan mengenyangkan, menjadikan kentang banyak disukai dan digemari sebagian besar orang. Dan saya pun juga sangat kentang lho hehe.

Tapi, bagi kamu para penggemar kentang khususnya kentang goreng, usahakan untuk mengurangi konsumsi kentang ya. Dikutip dari laman dailymail.co.uk, menurut penelitian terbaru, kentang merupakan salah satu makanan yang bisa memicu diabetes. Penelitian menyebutkan jika seseorang yang makan 7 atau lebih kentang setiap minggunya, akan lebih berisiko terkena diabetes. Penelitian juga menyebutkan jika mereka yang konsumsi kentang goreng secara berurutan selama 7 hari atau 1 minggu bisa berisiko diabetes 7% lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang tidak makan kentang.

Bahkan, mereka yang konsumsi kentang goreng dalam jumlah banyak dipercaya lebih berisiko diabetes sebanyak 33%. Para peneliti menyatakan jika konsumsi tiga porsi kentang sama dengan konsumsi biji-bijian, gandum, beras hingga jagung. Walau begitu, konsumsi kentang dengan jumlah yang tepat dan sesuai kebutuhan tubuh, justru akan bermanfaat bagi kesehatan. Asalkan, kentang tersebut diolah dengan direbus atau dikukus.

Kentang goreng | Photo: Copyright Thinkstockphotos.com

Seorang peneliti bernama Dr Isao Muraki dari Osaka Center for Cancer and Cardiovascular Disease Prevention, mengatakan jika,

"Di beberapa negara, kentang memang dianggap sebagai sayuran sehat dan menjadi salah satu makanan sehat untuk kelancaran program diet. Tapi, kentang yang diolah sebagai kentang goreng dan dikonsumsi saat panas justru akan meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh hingga meningkatkan risiko diabetes. Sebaiknya kita tahu bahwa kentang adalah makanan yang kaya akan karbohidrat dan sangat tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan."


Dr Muraki yang juga bekerja di Harvard TH Chan School of Public Health menambahkan,
"Kentang mengandung tepung pati yang cukup tinggi. Sementara untuk kandungan vitamin, serat, mineral dan polifenol lebih rendah dari sayuran lainnya. Inilah yang membuat kentang menjadi makanan yang bisa meningkatkan risiko diabetes dalam tubuh. Sangat disarankan agar kita perbanyak konsumsi sayuran dan buah agar terhindar dari risiko diabetes."


Para peneliti menemukan bahwa mereka yang suka konsumsi kentang khususnya kentang goreng juga keripik kentang akan lebih berisiko terhadap diabetes tipe 2. Untuk itu, para peneliti menyarankan agar kita semua bisa mengurangi konsumsi kentang khususnya kentang goreng. Terlebih lagi, mereka yang memiliki riwayat diabetes di keluarganya atau mereka yang berpotensi besar terhadap risiko diabetes.

Ladies, jika kamu atau pun orang tercinta tidak terserang diabetes, usahakan untuk mengurangi konsumsi kentang khususnya kentang goreng dan keripik kentang dari sekarang ya. Semoga informasi ini bermanfaat dan kita pun bisa lebih berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi makanan sehat. Semoga, kita selalu sehat dan dijauhkan dari berbagai penyakit berbahaya apalagi penyakit mematikan.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading