Sukses

Beauty

Laughter is The Best Medicine I

Vemale.com - Tertawa adalah reaksi dari emosi dasar yaitu senang, dan ada beberapa emosi dasar lainnya seperti sedih, marah, jijik, terkejut dan sebagainya. Tertawa menjadi proses alami yang mengurangi rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional. Karena melalui tertawa, Anda dapat memiliki pemikiran lebih rileks dan positif, serta lebih bersemangat. Ini adalah obat alami dari dalam tubuh Anda sendiri. Mungkin Anda tidak menyadari, tumpukkan kerja yang menjadi makanan sehari-hari, secara berkala dapat meningkatkan tingkat stres dan membuat Anda semakin jauh dari santai. Tertawa merupakan bagian dari manusia, karena tanpa tertawa, hidup ini akan terasa hambar. SUSAH TERTAWA? Tertawa juga dipercaya dapat mengurangi rasa ingin sendiri dan justru meningkatkan rasa bersosialisasi. Menurut penelitian, tertawa 30 kali lipat lebih mungkin dilakukan saat Anda sedang bergaul, bukan sendiri. Biasanya, saat sendiri orang lebih memilih bicara sendiri atau tersenyum, bukan tertawa. Belasan otot muka berkontraksi dan terdapat rangsangan elektrik pada sebagian besar otot mulut saat tertawa. Dalam kondisi tertentu, pembuluh air mata juga ikut terangsang. Ini jadi penjelasan ilmiah penyebab orang bisa tertawa hingga menangis. Sehingga selagi mulut terbuka dan tertutup, ada suatu dorongan untuk menghisap udara yang cukup, sehingga muka memerah dan mata berair. Selama ratusan tahun, telah diakui bahwa tertawa merupakan ‘mesin’ terbaik bagi kesehatan tubuh. Hasil penelitian medis menunjukkan pengaruh keuntungan psikologi terhadap kesehatan. Rasa humor akan masuk dengan mudah mengobati sakit, tekanan hidup sehari-hari, stres atau pekerjaan. Tiana Arsianti, M.Psi., psikolog dari Klinik Empati Departemen Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan, secara psikologis, biasanya orang yang humoris cenderung memiliki lebih banyak teman, lebih disukai teman-temannya dan berpikiran lebih rileks serta positif dibandingkan si pemurung. Ini karena kehadirannya selalu dapat mencairkan suasana. “Jika seseorang sulit tertawa, kemungkinan ada masalah psikologis yang sedang dialami, bisa depresi atau cemas. Gangguan kepribadian tertentu seperti kepribadian depresif, kepribadian menghindar, kepribadian anankastik (perfeksionis) mungkin saja lebih sulit tertawa,” jelasnya. “Gangguan pada otak seperti post stroke dan gangguan neurologis lain juga bisa membuat seseorang menjadi kurang responsif terhadap situasi yang terjadi di sekitarnya,” tambahnya lagi. RILEKS DAN TERTAWALAH! Ketika Anda tertawa pastilah karena Anda merasa dalam kondisi rileks. Bisa dipastikan kondisi santai membuat mood Anda bagus yang tentu menjadi obat mujarab untuk mencegah penyakit. Berikut, beberapa alasan Anda wajib tertawa: 1. Dalam buku Paskind J. berjudul Arch Neurol Psychiatry yang berisi penelitian tentang efek tertawa pada pembentukan otot, membuktikan bahwa tertawa terbahak-bahak, kelompok otot kita menjadi lebih rileks hingga kurang lebih 45 menit. 2. Tertawa berpengaruh bagi pernapasan. Penelitian Fry W., menyebutkan, saat tertawa secara tidak sadar sebenarnya Anda juga menghirup napas dalam-dalam beberapa kali sehingga dapat membuat oksigen masuk lebih banyak ke paru-paru. 3. Tertawa dapat meningkatkan denyut jantung sehingga mampu membersihkan pembuluh darah. 4. Penelitian Averill.J yang dimuat dalam buku PSYCHOPHYSIOLOGY, menyebutkan dengan tertawa, produksi hormon stres (epinephrine, norepinephrine, cortisol) bisa menurun sehingga daya tahan atau sistem imunitas tubuh meningkat, bahkan jika kita sedang mengalami situasi stres. 5. Para ahli menyatakan, tertawa 100 kali sama saja dengan berlatih di atas rowing machine selama 10 menit atau mengayuh sepeda statis selama 15 menit. 6. Dengan tertawa, Anda sekaligus sudah melatih otot diafragma, perut, punggung, saluran pernapasan, tangan serta otot muka. 7. Tertawa dapat mengurangi rasa sakit dengan melepaskan endorphin yang lebih kuat dibandingkan morfin. 8. Tertawa dapat membantu menggabungkan kedua hemisphere otak Anda. Kedua otak Anda akan bekerja di saat tertawa. Otak kiri digunakan untuk memecahkan isi gurauan, sementara kanan menafsirkan lucu atau tidak. 9. Menurunkan tekanan darah tinggi. Tertawa akan meningkatkan aliran darah dan oksigen dalam darah, yang dapat membantu pernapasan. 10. Mencegah penyakit. Ada suatu alasan yang dipercaya bahwa tertawa akan membantu mencegah penyakit misalnya, gagal jantung. Marah dan takut adalah dua emosi yang biasa menjadi penyebab serangan jantung. Sulit tertawa? Bagaimana caranya agar mudah tertawa dengan rileks? Fitness punya cara jitu agar Anda mudah untuk tertawa. SELANJUTNYA! [initial] Source: Fitness Edisi Desember 2010, Halaman 87 Diet Picu Stress Dan Kemarahan HEBOH: Kaum Pria Juga Operasi Payudara? Tips Jogging Sehat
(Fitness/wsw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading