Sukses

Beauty

Gigi Sehat, Bebas Karang Gigi

Vemale.com - Oleh: Choirul Anisa Karang yang bersarang pada gigi seringkali membuat tidak nyaman. Rongga pada gusi dan penyangga gigi melonggar, gigi menjadi mudah goyah saat digunakan mengunyah. Tak jarang rasa ngilu atau nyeri menyertai kegiatan mengunyah makanan. Karang gigi terbentuk karena adanya plak yang kasatmata, sisa makanan, dan bakteri yang bercampur dengan air ludah dalam mulut. Awalnya plak ini tidak terlihat, tapi lama kelamaan plak tersebut akan membentuk lapisan keras yang menutupi gigi, terutama pada bagian gigi yang dekat dengan muara kelenjar ludah. Untuk menghilangkan karang gigi tidak cukup hanya dengan menyikat gigi saja. Cara paling ampuh adalah menggunakan peralatan pembersih gigi ultrasonik, scaler, dan curette. Penggunaan alat-alat tersebut harus dengan bantuan dari seorang ahli, yakni dokter gigi. Setelah gigi bebas dari karang gigi, Anda tidak boleh melakukan perawatan gigi sembarangan. Jika Anda tidak berhati-hati, tidak menutup kemungkinan karang gigi akan kembali. Berikut adalah langkah perawatan gigi yang tepat untuk mencegah karang gigi kembali setelah proses pembersihan. 1. Gosok gigi secara teratur Dengan menggosok gigi secara teratur dan benar akan mencegah pertumbuhan kuman dan bakteri. Gosok gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur juga tak kalah penting, untuk menghilangkan sisa makanan yang juga menjadi salah satu penyebab terbentuknya karang gigi. Sedangkan untuk membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi Anda bisa menggunakan dental floss (benang gigi). 2. Ubah gaya hidup Anda Kurangi mengonsumsi makanan manis dan lengket, kopi, rokok, dan minuman beralkohol karena mereka akan meninggalkan sisa makanan yang sulit dihilangkan. Jika sisa makanan, minuman, dan nikotin dibiarkan terus-terusan menempel pada gigi, maka karang gigi akan kembali muncul. Untuk perawatan, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur. Di mana mereka adalah makanan yang dapat menjadi pasta gigi darurat. 3. Gunakan obat kumur Penggunaan obat kumur atau mouthwash pada pagi dan malam hari akan mencegah tumbuhnya bakteri di mulut dan membuat nafas lebih segar. Pastikan Anda menggunakan mouthwash yang mengandung zat anti karang gigi. 4. Pemeriksaan rutin Pemeriksaan gigi secara teratur akan membantu Anda menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi. Lakukan pemeriksaan gigi di klinik gigi setiap 6 bulan sekali. 5. Pasta dan sikat gigi Pastikan pasta gigi yang Anda gunakan mengandung xylitol, karena zat tersebut ampuh melawan plak gigi penyebab karang gigi. Untuk pemilihan sikat gigi, pilih sikat gigi yang memiliki bulu halus dan lembut, serta mampu menjangkau seluruh bagian rongga gigi. Tanpa kehadiran karang gigi, Anda akan terbebas dari problem kesehatan mulut dan gigi rapuh. Bye-bye karang gigi! [initial] Tidak Ada Pasta Gigi? Pakai Cara Alami! Senyum Cantik Berawal Dari Bibir Ingin Senyum Menawan? Ada Rahasianya di Sini...
(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading