Sukses

Parenting

Penting: Arti Darah Dalam Batuk Anda

Batuk darah yang dialami oleh seseorang memiliki nama medis hemoptysis. Darah yang timbul pada batuk sendiri merupakan gejala dari adanya suatu penyakit serius yang perlu diwaspadai dan biasanya melibatkan paru-paru.

Darah yang tercampur dalam dahak atau darah yang keluar bersamaan dengan batuk perlu diukur dari kadar dan frekuensi terjadinya untuk dapat mengetahui kemungkinan adanya penyakit yang lebih serius. Makin banyak jumlah darah yang dimuntahkan dan semakin sering darah yang keluar saat batuk, semakin besar kemungkinan Anda membutuhkan perawatan khusus untuk mengobati kondisi Anda.

Selain frekuensi terjadinya batuk darah serta jumlah darah yang dikeluarkan, deteksi penyakit juga dapat dilihat dari warna darah yang dimuntahkan. Warna-warna darah yang dapat keluar bersamaan dengan batuk meliputi warna merah terang, warna merah muda, bercampur dengan busa hingga bercampur dengan lendir. Pada kondisi hemoptysis sendiri, darah yang keluar pasti berasal dari saluran pernapasan yang terhubung dengan paru-paru.

Selain dari paru-paru, darah juga dapat bersumber dari organ tubuh lain, seperti perut. Darah yang dikeluarkan akan menyerupai darah yang muncul dari kondisi hemoptysis meskipun tidak sepenuhnya serupa.

Untuk dapat mengetahui apa penyebab munculnya darah pada batuk, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter. Dokter yang akan membantu menentukan sumber darah dan penyakit yang mungkin terjadi. Perawatan pun akan dapat langsung difokuskan untuk mengobati bagian dalam tubuh yang bermasalah dan menjadi sumber keluarnya darah.

Biasanya, penyebab utama terjadinya batuk darah adalah kondisi bronkitis maupun bronchiectasis. Selain itu, penyebab lain batuk darah yang mungkin terjadi antara lain:

  • Adanya kondisi emphysema, kondisi di mana kantong udara pelan-pelan rusak dan hancur, membuat bernapas menjadi lebih sulit.

 

 

 

  • Penyakit COPD, serangkaian penyakit paru-paru yang menyumbat saluran pernapasan. Akibatnya, bernapas biasa pun menjadi sulit.

 

 

 

  • Adanya penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain.

 

 

 

  • Kondisi cystic fibrosis, yaitu terjadinya kelainan pada sel penghasil lendir serta cairan pencernaan, yang membuatnya menjadi sangat tebal dan pekat. Kondisi ini termasuk kondisi penyakit turunan.

 

 

 

  • Terjadinya infeksi parasit.

 

 

 

  • Adanya abses yang terbentuk pada paru-paru.

 

 

 

  • Adanya kondisi kanker paru-paru.

 

 

 

  • Adanya kondisi mitral valve stenosis, katup mitral valve yang mengalami penyempitan.

 

 

 

  • Bagian dada yang mengalami trauma.

 

 

 

  • Adanya benda asing yang masuk ke dalam sistem tubuh Adanya kondisi pneumonia pada paru-paru.

 

 

 

  • Adanya kondisi pulmonary embolism, penyumbatan pada satu atau lebih arteri yang ada di jantung

 

 

 

  • Adanya kondisi Wegener’s granulomatosis, yaitu sebuah kelainan yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah

 

 

 

  • Adanya kondisi tuberkulosis

 

 

 

Segera hubungi dokter Anda jika mengalami batuk darah, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Perhatikan pula frekuensi terjadinya batuk darah serta warna darah yang dikeluarkan, agar penanganan kondisi ini pun dapat berlangsung secara lebih efektif.

Sumber: http://meetdoctor.com/

 

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading